Biar Langgeng, Ini Doa Agar Istri Setia dan Gak Selingkuh di Kantor

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Membangun mahlihai rumah tangga agar harmonis memang bukan perkara mudah. Kedua belah pihak, baik istri maupun suami harus sama-sama berperan untuk menjaga keutuhan rumah tangganya.

Tak dapat dipungkiri, beragam cobaan juga kerap mengancam ketenangan rumah tangga. Ada saja rintangan dan godaan yang bisa saja menghantui pernikahanmu.

Termasuk godaan untuk berselingkuh. Jika rasa ingin berselingkuh datang, tak akan melihat apakah itu wanita atau lelaki.

Kini, perselingkuhan tak cuma bisa dilakukan kaum adam, para wanita khususnya wanita karir juga berpeluang untuk melirik lelaki lain. Hal ini tentu bikin para suami was was, terlebih jika mereka tak bekerja di tempat yang sama.

Nah, ada salah satu cara untuk menjaga keharmonisan rumah tangga yaitu berdoa. Sebab, hati manusia dapat berubah-ubah dan hanya Allah SWT yang dapat membolak-balikkan hati makhlukNya.

Jadi, saat kamu merasa gundah dan takut istrimu melirik lelaki lain, yuk amalkan doa ini supaya pernikahanmu selalu dilindungi Allah SWT

Doa agar istri setia dan tak melirik lelaki lain:

Walqoytu a’laika mahabbatam minii wa litusna’a ‘alaa ‘aini.

“Aku telah memberikan kepadamu sebuah kasih dan sayang yang datang dari-Ku, dan agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku.”

Bacalah doa ini setelah melaksanakan salat fardhu dengan permohonan agar Allah SWT menutup pintu hati suami/istri dari godaan perselingkuhan.

Lalu, selain doa di atas, kamu juga dapat membaca ayat Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 31 untuk menjauhkan prahara di pernikahanmu.

Qul in kuntum tuhibbuuna Allaha fattabi ‘uunii yuhbibkumu Allahu wayaghfirlakum zunuubakum wallahu ghafuurun rahiim

“Katakanlah ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu’. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pastikan Tindak Tegas OPM Bukan Masyarakat Sipil, Pemerintah WujudkanStabilitas Keamanan di Papua

Oleh: Loa Murib Upaya pemerintah dalam menegakkan stabilitas keamanan di Papua menunjukkankomitmen kuat dan nyata melalui aksi-aksi tegas terhadap OPM yang selama inimenjadi ancaman terhadap kedaulatan negara dan keselamatan warga sipil. Dalamsepekan terakhir, Komando Operasi (Koops) Habema yang dibentuk oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berhasil melumpuhkan dua kekuatan utama dari OrganisasiPapua Merdeka (OPM) dalam operasi yang presisi dan berdasarkan informasi intelijenyang akurat. Keberhasilan ini menegaskan bahwa negara tidak tinggal diam menghadapi ancamanseparatisme yang kerap merongrong ketenangan hidup masyarakat Papua. Pada 10 Mei 2025, satu tokoh sentral OPM wilayah Yambi, Nekison Enumbi alias Bumi WaloEnumbi, tewas dalam operasi TNI di Distrik Ilamburawi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Sosok ini telah lama menjadi buronan aparat karena keterlibatannyadalam serangkaian aksi teror bersenjata di wilayah tersebut. Barang bukti yang berhasildiamankan berupa amunisi, alat komunikasi, dan senjata tradisional menegaskanbahwa OPM terus mempersenjatai diri dalam melakukan aksi-aksi kekerasan. Tak berselang lama, pada 14 Mei 2025, aparat TNI kembali melakukan operasi di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, yang menewaskan 18 anggota OPM. Merekadiketahui sebagai bagian dari jaringan pimpinan Daniel Aibon Kogoya, Undius Kogoya, dan Josua Waker. Kontak tembak terjadi di sejumlah titik, termasuk Distrik Hitadipa, dandari lokasi operasi aparat juga mengamankan senjata api, amunisi, serta atributseparatis seperti bendera bintang kejora. Ini adalah bukti bahwa kelompok ini tidakhanya mengancam dari balik hutan, tetapi juga terus menyusun kekuatan untukmenyerang warga sipil dan aparat pemerintah. Dapat dipastikan 18 anggota OPM yang tewas bukanlah masyarakat sipil sepertidiklaim oleh pihak OPM. Klaim tersebut sengaja di sebar OPM untuk memprovokasidan membuat masyarakat Papua menjadi tidak percaya pemerintah.  Sementara, keberhasilan Koops Habema tidak hanya menjadi kemenangan bagi aparatkeamanan, tetapi juga bagi masyarakat Papua yang selama ini hidup dalam bayang-bayang teror dan intimidasi kelompok bersenjata. yang sejalan dengan upayapemerintah dalam melindungi warga sipil di...
- Advertisement -

Baca berita yang ini