MATA INDONESIA, JAKARTA – Ternyata berlama-lama di depan laptop bisa mendatangkan banyak efek negatif bagi tubuh dan mental. Selain menyebabkan mata kering dan sakit leher, kelamaan di depan laptop bisa memicu penambahan berat badan serta mudah marah.
Menukil Times of India, penyebab terjadinya efek negatif dari menatap layar laptop dipicu oleh sinar energi tinggi (HEV) yang dikenal sebagai cahaya biru. Di mana cahaya ini berasal dari perangkat elektronik. Cahaya HEV memiliki frekuensi yang tinggi, juga gelombang cahaya yang panjang dari spektrum yang terlihat.
Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa cahaya biru bisa menimbulkan kerusakan kulit yang tidak dapat diperbaiki. Sebab cahaya biru dikatakan bisa menyebabkan hiperpigmentasi (perubahan warna kulit). Masalah ini umum terjadi pada orang dengan kulit sedang hingga gelap. Sedangkan orang dengan kulit putih relatif tidak terpengaruh.
Cara yang paling sederhana untuk mengurangi kerusakan kulit, adalah dengan membatasi jumlah cahaya biru yang dipancarkan lewat perangkat elektronik Anda.
Selain itu, sinar Ultraviolet (UV) dari perangkat elektronik dapat merusak sel DNA secara langsung. Sedangkan sinar cahaya biru menghancurkan kolagen yang menyebabkan stres oksidatif.
Ketika bahan kimia yang ada di kulit menyerap cahaya biru, terjadi adanya reaksi yang mengarah pada produksi molekul oksigen yang tidak stabil, sehingga efeknya bisa merusak kulit. Tentunya, dampak ini bisa menyebabkan wajah Anda terlihat lebih tua dari usia Anda.
Tak hanya itu, cahaya biru yang dipancarkan dari alat elektronik seperti laptop maupun handphone dapat menyebabkan sulit tidur dan memengaruhi penglihatan.
Untuk itu, disarankan agar layar laptop Anda sebaiknya memakai blue light screen yang bisa membatasi efek sinar dan kerusakan.
Selain itu, batasi waktu layar Anda dengan mengambil waktu jeda sesering mungkin. Sehingga lebih terhindar dari risiko masalah kesehatan serta kondisi fisik Anda.