Berencana Mau Buat Film ‘Scooby Doo 3’, Sutradara: akan Diberi Rating Dewasa Jika Benar Dibuat

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Baru-baru ini sutradara ‘Guardians of the Galaxy’, James Gunn, mengonfirmasi film barunya ‘Scooby Doo 3’ akan diberi rating dewasa. Dia mengonfirmasinya lewat cuitan penggemar di Twitter.

Mengutip dari Collider, James Gunn ditanya oleh seorang penggemar lewat Twitter soal apa yang harus terjadi agar film ketiga dibuat. Ia mengatakan akan buat dengan rating dewasa jika Warner Bros menyetujuinya.

“Benar atau salah mereka tidak punya nyali untuk membuat film itu. Kupikir mereka akan melakukannya jika kita (tim produksi) bertanya. Sepertinya aku tidak punya waktu sekarang!” kata Gunn.

Seperti yang dikatakan Gunn, dia saat ini tengah sibuk menggarap film Marvel ‘Guardians of the Galaxy Vol. 3‘. Selain itu, dia juga tengah sibuk dengan berbagai proyek DC-nya, seperti ‘Peacemaker Season 2’.

Sayangnya, ‘Scooby Doo 3’ ini masih belum ada kepastiannya akan dibuat. Walau sudah direncanakan, sekuelnya itu diharapkan akan menampilkan adegan dewasa dan diberi rating R (Rated/Dewasa).

Sementara itu, kedua film live-action Scooby-Doo sudah rilis sejak 2004. Kedua filmnya bisa disaksikan melalui layanan streaming HBO Max.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini