MATA INDONESIA, JAKARTA – Allah SWT menciptakan dunia ini beserta isinya, yakni manusia, tumbuhan, hewan, juga setan. Untuk makhluk terakhir, Allah SWT sengaja menciptakannya sebagai pengganggu umat manusia hingga hari kiamat nanti.
Dan setan merupakan satu-satunya makhluk yang menjadi musuh terbesar manusia. Mengapa? Karena setan sangat membenci anak cucu dari turunan Nabi Adam AS. Oleh karena itu, setan akan selalu ada dan terus menggoda manusia.
Jelas ini akan menjadi ujian berat manusia. Biasanya setan datang dan menggoda manusia ketika akan melakukan kebaikan. Maka dari itu, sebagai seorang Muslim dianjurkan untuk selalu membaca doa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, selain agar dijauhkan dari godaan setan yang terkutuk.
Berdoa merupakan komunikasi paling mesra antara manusia dengan Sang Pencipta, Allah SWT. Berdoa juga merupakan tanda bahwa bahwa manusia membutuhkan Allah dan mengakui bahwa Allah dengan kuasa-NYA akan menjawab semua pinta. Dan berdoa merupakan bukti pengabdian seorang hamba kepada Sang Pencipta.
Untuk terhindar dari godaan setan yang terkutuk adalah:
“Allahumma inni a’dzubika minasy syaithoni min hamazihi wa nafkhihi wa naftsihi.”
Artinya:
“Ya Allah, aku memohon perlindungan kepada-Mu dari setan, dari kesombongannya, tiupannya dan hembusannya.”
Dengan berdoa pula, dapat menyandarkan segala harapan hanya kepada Allah Yang Maha Mengabulkan, sekaligus memupus rasa takut juga was-was dari godaan setan yang terkutuk. Berikut juga doa yang dapat Anda lantunkan agar terhindar dari godaan setan.
“Allaahumma innii a’uudzu bika minat-taroddii, wal hadmi, wal ghoroqi, wal hariiqi, wa a’uudzu bika an yatakhobbathonisy-syaithoonu ‘indal mauti, wa a’uudzu bika an amuuta fii sabiilika mudbiron, wa a’uudzu bika an amuuta ladiighon.”
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kebinasaan (terjatuh), kehancuran (tertimpa sesuatu), tenggelam, kebakaran, dan aku berlindung kepadaMu dari dirasuki setan pada saat mati, dan aku berlindung kepadaMu dari mati dalam keadaan berpaling dari jalanMu, dan aku berlindung kepadaMu dari mati dalam keadaan tersengat.
