Belum Apa-apa, Episode Pertama Drama ‘Now We Are Breaking Up’ Udah Ada Adegan Ranjangnya!

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Drama baru yang dibintangi Song Hye Kyo dan Jang Ki Yong akhirnya tayang perdana pada 12 November 2021 malam waktu setempat. Drama ini bertajuk ‘Now We Are Breaking Up’.

Melansir dari Soompi, tim produksi drama ‘Now We Are Breaking Up’ membagikan potongan gambar terkait drama tersebut menjelang pemutaran perdananya. Selanjutnya, ketika pada penayangan episode pertamanya terungkap bahwa drama tersebut diberi peringkat golongan penonton di atas 19 tahun.

Hal ini karena dalam episode pertama akan menampilkan adegan ranjang. Tim produksi pun mewanti-wanti penontonnya dalam kebijakan menyaksikan drama ini.

Drama ini merupakan drama romantis realistis tentang cinta dan putus cinta yang berlatarbelakangkan industri fesyen. Song Hye Kyo berperan sebagai Ha Young Eun dan Jang Ki Yong berperan sebagai Yoon Jae Guk yang mana bekerja sebagai fotografer lepas.

Episode pertamanya menceritakan tentang Young Eun dan Jae Guk yang bertemu dalam sebuah pesta mewah. Di awali dengan romansa mereka yang mendalam dan berani.

Melalui drama ini telah terungkap pesan soal putus cinta nih gaes. Drama ini memberikan pesan hidup bahwa putus cinta bukanlah akhir dari cinta, namun sebenarnya itu akan membuat kita bisa melangkah dalam proses cinta selanjutnya.

‘Now We Are Breaking Up’ udah mulai tayang dari 12 November 2021 pukul 10 malam waktu setempat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini