Bekerja Lebih dari 10 Jam Sehari? Awas Risiko Stroke Meningkat

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Kamu termasuk orang yang sering menghabiskan waktu bekerja lebih dari 10 jam sehari dan tanpa istirahat, hal ini patut kamu waspadai? Pasalnya, studi terbaru menemukan kalau kebiasaan bekerja terlalu lama dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke.  

Para peneliti dari Angers University dan French National Institute of Health and Medical Research mendefinisikan kebiasaan kerja yang terlalu lama adalah bila kamu bekerja selama 10 jam sehari selama minimal 50 hari dalam setahun.

Analisa data dari sekitar 143 ribu orang dewasa menemukan orang yang bekerja lama lebih berisiko terkena stroke hingga 29 persen. Dilakukan lebih dari 10 tahun maka risiko tersebut akan meningkat jadi 45 persen.

Pemimpin studi Dr Alexis Descatha menambahkan hubungan antara waktu kerja dengan risiko stroke ini lebih kuat pada orang-orang di bawah 50 tahun. “Ini tidak terduga. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi temuan ini,” kata Dr Alexis seperti dikutip dari BBC.

Terkait hal tersebut studi lain pernah menemukan kalau orang-orang yang menjalankan bisnis mereka sendiri, pemimpin perusahaan, atau manajer tampaknya tidak terlalu terpengaruh oleh efek jam kerja panjang dibandingkan pekerja yang harus bekerja shift malam tidak teratur.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini