Bebas dari Penjara, Saipul Jamil Tahu Mana yang Benar-benar Teman

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTASaipul Jamil mendapat banyak pelajaran berharga saat masuk penjara. Dia jadi tahu mana yang benar-benar teman dan mana yang teman palsu.

Saipul Jamil resmi meninggalkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Kamis 2 September 2021 pagi WIB. Dia Saipul menjalani hukuman penjara kurang lebih enam tahun atau lima tahun tujuh bulan. Dia terjerat dua kasus pada 2016.

Pertama, mantan suami Dewi Perssik itu divonis tiga tahun karena kasus pencabulan. Kemudian, Saipul dijerat kasus penyuapan panitera pengadilan. Hasilnya, Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan hukuman tiga tahun lagi di 2017.

Mendekam cukup lama di balik jeruji besi, Saipul mengaku mendapt banyak pelajaran termasuk mengenal sifat orang.

“Yang jelas banyak ilmu, banyak mengenal sifat orang. Saya bilang ibaratnya saya kembali lagi ke alam bebas nih, alam bebas ini ternyata ada orang baik ada orang pura-pura baik,” katanya.

“Ada orang pura-pura jahat, ada jahat beneran, ada orang jahat pura-pura jadi orang baik, jadi ada orang munafik gitu. Saya bisa menilai orang dari sana, saya bisa kenal orang,” ujarnya.

“Saya sekarang bukan suudzon sama orang, kalau dulu saya menganggap semua orang baik. Nggak ada namanya orang jahat, saya kadang-kadang memandang orang jahat di dalam hati saya bukan orang jahat gitu, ternyata dia orang jahat sekarang,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini