Bams Eks Vokalis ‘Samsons’ Galang Dana Bantu UMKM di Bali

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bambang Reguna Bukit atau biasa dikenal Bams eks ‘Samsons’ menggalang dana untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKMN) yang terdampak pandemi Covid-19 di Bali.

Bams bekerja sama dengan sang bunda, Desire Tarigan dan tim Mamitoko untuk menggalang dana untuk UMKM di Pulau Dewata.

“Kami melihat situasi di Bali banyak sekali yang terdampak akibat pademi ini khususnya teman teman UMKM kita. Mereka penggerak UMKM Indonesia, UMKM adalah tulang punggung perokonomian Indonesia,” katanya.

“Efek pandemi Covid-19 luar biasa terutama bagi para pegiat UMKM sehingga membuat pendapatan merekat tidak menentu. Bahkan, salam sehari mereka belum tentu dapat penghasilan,” ujarnya.

Senada dengan Bams, Desiree mengaku prihatin dengan kondisi UMKM di Bali. Tapi, para pegiat UMKM di Bali sudah banyak kemajuan, tidak lagi mau terpuruk, ingin bangkit dan mencari solusi untuk masalah mereka.

“Sebelum pandemi, kita mau cari tempat saja sulit dan mahal, kini di sana sepi. Banyak tempat disewakan dan dijual. Saya pikir hanya saya yang punya masalah, ternyata banyak orang yang lebih punya masalah,” ucapnya.

Kampanye yang sedang digagas Bams dan sang ibu, diarahkan untuk membantu UMKM di Munti Gunung, Bali. Daerah ini dikenal dengan jumlah pengemis yang sangat banyak. Namun kini sebagian mereka belajar menganyam dan menanam teh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini