Balik dari Milan Fashion Week, IU Isolasi Diri Sendiri dan Tak Hadiri Acara Penghargaan

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Sejak kembali dari Milan Fashion Week di Italia, penyanyi IU disebut saat ini mengisolasi diri sendiri. Bahkan IU dikabarkan tak bisa hadir dalam acara penghargaan yang diberikan pada kepadanya oleh The National Tax Service.

IU menjadi pembayar pajak terbaik di Korea Selatan. Ia mendapatkan penghargaan tertinggi, yakni the Presidential Award. Sebab, ia selalu melaporkan pendapatannya dengan transparan dan taat pajak.

Secara kebetulan acara yang digelar oleh The National Tax Service itu juga batal dihelat karena semakin masifnya kasus virus corona di Korea Selatan.

Selain itu, dikutip dari Koreaboo, IU juga tak akan menghadiri acara apapun dalam waktu dekat. Sebab, ia sedang melakukan karantina terhadap diri sendiri.

Buat para penggemar diminta untuk tidak khawatir. IU dikatakan tidak menunjukkan gejala terinveksi virus corona.

Sebelumnya, selebritas Korea yang juga disebut menghadiri Milan Fashion Week adalah Chungha dan Minhyuk NU’EST. Keduanya, dinyatakan negatif virus corona.

Sama seperti UI, Chungha diketahui sedang melakukan karantina terhadap diri sendiri. Sebab, dua orang tim Chungha dinyatakan positif terinveksi virus corona.

Diketahui Italia merupakan negara di luar Asia dengan kasus virus corona terbanyak. Otoritas Perlindungan Sipil Italia menyebutkan, saat ini ada 1.694 kasus yang terkonfirmasi positif corona Covid-19 di negara itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini