Baim Wong Buka Suara Usai Permalukan Pria Tua Demi Konten: Saya Gak Marah-marah Kok

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Selebritis Baim Wong mendadak viral di sosial media. Hal ini bermula dari aksi Baim menegur seorang pria tua yang diduga mengikutinya demi mendapatkan uang.

Pria tua tersebut mulanya hendak menawarkan dagangannya dan mengikuti Baim sampai ke rumah. Namun, merasa tak nyaman, Baim menegur pria tua itu.

Kejadian itu pun mengundang respon negatif netizen. Setelah ramai, Baim pun buka suara atas kejadian tersebut. Videonya pun diunggah ulang oleh akun IG, @pembasmi.kehaluan.reall.

Baim Wong buka suara terkait dirinya yang menegur pria tua

“Aduh rame banget ini, saya gak buat klarifikasi ini, cuma ngomong aja, biar keluarga saya gak mikir macem-macem,” kata Baim.

Lebih lanjut, Baim menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Ia mengatakan mulanya ia sedang jalan-jalan dengan sang putra, Kiano saat dirinya tengah menemani istrinya, Paula melahirkan anak kedua. Kemudian, saat ia keluar dari rumah sakit, pria tersebut sudah mulai mengikutinya.

“Bermula dari saya keluar dari rumah sakit, tiba-tiba ada orang, kita lagi jalan dia mepet. Tiba-tiba minta uang sama saya,” kata Baim.

Ia pun mengatakan bahwa cara pria tersebut meminta sangat berbeda. Hal itu membuatnya tak nyaman dan terpaksa menegur pria tersebut.

Lebih lanjut, Baim menegaskan dirinya tak marah dengan pria itu dan menasehatinya.

“Nggak kok saya gak marah, saya bilang ‘pak jangan seperti ini lagi ya’, saya gak marah-marah,” kata Baim.

Meski begitu, masih banyak netizen yang menganggap Baim kelewat batas. Ada pula yang menyebut Baim telah mempermalukan pria tersebut hanya demi konten.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

DPR RI: HMPV Bukan Virus Baru, Masyarakat Tak Perlu Panik

Mata Indonesia, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nihayatul Wafiroh (Ninik), meminta masyarakat tak panik setelah ditemukannya Human Metapneumovirus (HMPV) di Indonesia. Dia mendukung langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait temuan kasus ini sebagai bagian dari mitigasi.
- Advertisement -

Baca berita yang ini