Baim-Paula Bikin Konten Prank KDRT, Deddy Corbuzier: Gak Lucu!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Deddy Corbuzier meradang usai Baim-Paula membuat sebuah konten prank KDRT dan diunggah pada kanal YouTube-nya.

Mantan ilusionis itu ikut geram melihat konten Baim. Kekesalan dan kekecewaan itu diungkapkan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

“Sorry bro..kali ini loe chuaaxs bgt…dan gue sirik…gimana caranya gue bisa kaya loe ya konten keluarga sama prank…,” tulisnya.

Deddy Corbuzier dengan tegas mengatakan bahwa konten Baim Wong kali ini sangat keterlaluan dan tidak lucu. Pasalnya ia terkesan merendahkan pihak kepolisian dan juga perkara KDRT.

“But bro.. This is out of limit… I’m sorry.. Not funny (ini melampaui batas. Maaf, ini tidak lucu) ini jelas merendahkan polisi nya! Dan KDRT,” tegasnya.

Bapak anak satu ini lantas menerka-nerka apakah Baim Wong sudah kehilangan akal, sampai membuat konten sensitif seperti itu.

“Apakah kamu gila? Aku tak mau membicarakannya secara pribadi denganmu, karena ini bukan hal pribadi,” ungkapnya dalam Bahasa Inggris.

Kolom komentar unggahan Deddy Corbuzier lantas dipenuhi dengan komentar para rekan artis lainnya yang juga merasa meradang dengan konten yang dibuat Baim-Paula.

“Norak bgt please,” tulis Audi Marissa.

“KDRT BUKAN UNTUK BERCANDAAN APALAGI PRANK. Polisi pun di prank gimana nih @divisihumaspolri @poldametrojaya?” sambung Sabrina Chairunnisa

“Kegimikan dalam rumah tangga” timpal Uus.

“Kenapa sih? Ini namanya temen ya? Masa musibah dijadiin bahan beginian,” sahut Celine Evangelista. “Coki narkoba aja ga akan bisa mikir konten se kreatif ini,” tutup tretan muslim.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Hari Buruh Sedunia, Polda DIY Serahkan Bantuan Sembako

Mata Indonesia, Yogyakarta – Memperingati Hari Buruh Sedunia, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., menyerahkan bantuan sembako kepada Koperasi Konsumen Persatuan Buruh DIY di Gedung Pertemuan Bumi Putera Yogyakarta, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Selasa (30/4/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini