Baca Doa Ini Lagi Yuk, Agar Pandemi Segera Pergi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Lebih dari setahun sudah virus corona ditetapkan sebagai pandemi global. Virus yang telah merenggut 3,5 juta jiwa itu sukses mengubah tatanan dunia dan berbagai sendi kehidupan.

Virus corona juga berhasil membuat sekat, menjadikan yang dekat menjadi jauh dan yang jauh menjadi semakin jauh. Memang, teknologi dapat menjangkau segalanya tanpa ruang dan batas. Namun, apalah arti bertatap wajah bila hanya dari jauh.

Selain menerapkan protokol kesehatan, sebagai seorang Muslim tiada hal yang dapat dilakukan selain berdoa kepada Allah SWT, memohon agar virus corona segera pergi dari muka Bumi dan kehidupan kembali normal.

Untuk itu, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa agar pandemi segera berakhir. Sebab, ada rindu yang harus ditunaikan, ada janji yang harus ditepati, dan ada banyak hal yang harus digapai.

Tahashantu bidzil ‘izzati wal jabarut, wa’tashamtu bi rabbil malakut, wa tawakkaltu ‘alal hayyi ladzi la yamut, Allahummashrif ‘anna hadzal waba a wa qinas syarad da’a biluthfika ya lathif ya khobir innaka ‘ala kulli syai’in qodir.

Artinya:

“Saya berlindung kepada Allah, Dzat pemilik kemuliaan dan kekuasaan, dan saya memohon perlindungan kepada Tuhan Kerajaan Langit. Dan saya bertawakal kepada Dzat Maha Hidup yang tak pernah mati. Ya Allah, lindungilah kami dari wabah penyakit ini, dan jagalah kami dari bahaya penyakit, dan selamatkanlah kami dari segala wabah penyakit yang berbahaya (mematikan) dan segala bala. Berkat sifat kelembutan-Mu, Wahai Dzat Yang Maha Memberi Kabar, Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini