MATA INDONESIA, JAKARTA – Apakah kamu tipe yang sering bertukar pakaian dengan orang lain? Jika ya, maka kebiasaan tersebut harus mulai kamu hentikan dari sekarang.
Pasalnya, banyak hal negatif yang bisa terjadi akibat terlalu sering bertukar pakaian dengan orang lain, meskipun itu sahabat kamu sendiri lho!
Salah satu yang bisa mengancam akibat kebiasaan tersebut ialah masalah kulit Moluskum Kontagiosum (MK). Penyakit tersebut merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang bisa menular ke orang lain.
dr. Anthony Handoko,SpKK selaku CEO Klini Spesialis Kulit dan Kelamin, Pramudia menyampaikan, bahwa penyakit MK bisa menular, termasuk dengan cara sering bertukar pakaian.
“MK merupakan infeksi virus yang sangat menular dan dapat ditularkan dari orang kontak kulit, berbagi pakaian, atau hanya dengan menyentuh benda yang di pegang penderita yang terinfeksi,” kata dr. Anthony dalam acara Virtual Media Briefing, Moluskom Kontagiosum bersama klinik Pramudia, pada Rabu 4 November 2020.
Dalam acara tersebut, dr. Anthony menjelaskan bahwa MK sering dikenal dengan istilah ‘jerawat genital’. Biasanya, MK bisa muncul di area alat vital, leher hingga punggung.
Sayangnya, permasalahan kulit tersebut masih belum terlalu dipahami masyarakat. Masih banyak orang yang santai bertukar pakaian bahkan handuk meski dengan rekannya sendiri. Parahnya lagi, penyakit ini juga kerap kali menyerang anak-anak karena minimnya edukasi.
“MK juga bisa menyerang anak-anak, karena ‘kan mereka aktif main. Apalagi anak cowok yang mungkin sering guling-gulingan dengan temannya,” ucap dr. Anthony.
Meski bukan penyakit mematikan, mengalami MK bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang. Apalagi bagi seseorang yang sudah memiliki suami/istri. Maka, jika kamu mulai merasakan gejala seperti munculnya bintik-bintik di area kelamin, punggung ataupun leher, segera konsultasikan ke dokter agar ditangani lebih lanjut.
