Awas! Ini Bahaya Obesitas yang Mengancam Nyawa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Rony Dozer meninggal dunia pada Kamis (11/11/2021). Menurut beberapa informasi, komedian sekaligus aktor film tersebut menghembuskan napas terakhir karena sakit.

Rony Dozer dikabarkan memiliki beberapa riwayat penyakit, seperti diabetes dan kolesterol. Bahkan, sebelum tutup usia, sahabat Tora Sudiro tersebut mengeluh sulit napas karena kalau bicara ngos-ngosan.

Penyakit yang diderita Rony Dozer ada kemungkinan disebabkan faktor risiko berat badan yang berlebih. Itu kenapa penyakitnya menjadi sulit terkontrol.

Bahaya obesitas yang harus dihindari

Obesitas merupakan kondisi yang terjadi akibat penumpukan lemak pada tubuh dan menjadi salah satu masalah kesehatan yang memerlukan perhatian khusus. Pasalnya, jumlah kasus obesitas terus meningkat secara keseluruhan.

Peningkatan angka tersebut pada akhirnya juga memengaruhi dampak dari obesitas. Itu sebabnya, kenali apa saja komplikasi dari kegemukan ini bila tidak segera ditangani karena bisa membahayakan jiwa.

Di bawah ini beberapa dampak obesitas yang perlu Anda hindari agar bisa mengatasi kegemukan dengan baik.

  1. Penyakit jantung

Salah satu bahaya utama dari obesitas yang paling sering terjadi yaitu penyakit jantung. Faktanya, ada dua hal yang membuat kelebihan lemak pada tubuh ini dapat memengaruhi kesehatan jantung Anda.

  • Mengubah kadar kolesterol
  • Menaikkan tekanan darah
  1. Stroke

Selain penyakit jantung, bahaya lain dari obesitas yang perlu diwaspadai yakni stroke. Hal tersebut dapat terjadi akibat sejumlah faktor di bawah ini.

  • Peradangan
  • Tekanan darah tinggi
  • Pembesaran sisi kiri jantung
  1. Diabetes

Pada dasarnya, penyebab utama dari diabetes belum diketahui. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terhadap berbagai jenis diabetes, salah satunya diabetes ada 2 tipe yang merupakan komplikasi dari obesitas.

Faktanya, obesitas dipercaya dapat meningkatkan 80 – 85% risiko terhadap diabetes tipe 2. Artinya, orang yang mengalami kegemukan 80 kali lebih mungkin mengembangkan diabetes jenis ini dibandingkan mereka dengan berat badan ideal.

Ada beberapa kondisi yang membuat obesitas dapat mengakibatkan diabetes tipe 2.

  • Respon peradangan
  • Gangguan metabolisme pada lemak
  1. Tekanan darah tinggi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa faktor utama mengapa obesitas berbahaya bagi kesehatan yaitu bisa memicu peningkatan tekanan darah (hipertensi).

Begini, ukuran tubuh yang kian membesar ternyata juga meningkatkan tekanan darah. Hal ini terjadi karena jantung secara otomatis harus memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh.

Bila komplikasi obesitas ini tak segera dicegah, akan ada banyak bahaya dan masalah kesehatan serius yang dapat terjadi, seperti penyakit jantung dan stroke.

  1. Batu empedu

Kegemukan atau obesitas ternyata juga membuat Anda lebih berisiko terhadap penyakit batu empedu, terutama pada wanita. Para ahli menemukan bahwa pasien obesitas memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi dalam empedu.

Hal tersebut ternyata bisa menyebabkan pembentukan batu empedu. Meski begitu, penyandang obesitas juga memiliki bahaya terhadap pembesaran kantong empedu yang memengaruhi fungsinya.

Jumlah lemak yang banyak di sekitar pinggang sangat mungkin mengembangkan batu empedu. Hal tersebut dibandingkan dengan mereka yang memiliki lemak di sekitar pinggul dan paha.

Walau demikian, menurunkan berat badan dengan cepat juga bisa menyebabkan batu empedu. Itu sebabnya, Anda perlu berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mengetahui cara menurunkan berat badan ketika mengalami obesitas.

Reporter : Nabila Kuntum Khaira Umma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Tetap Terjaga Pada Masa Arus Balik 2025

Oleh : Ruli Aulia Wijaya )* Puncak arus balik 2025 diprediksi akan menjadi momen penting bagi jutaan pemudik yang akan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini