MATA INDONESIA, JAKARTA – Dibalik ramainya pemberitaan banjir di Jakarta dan meluapnya sungai Ciliwung yang berdampak pada tingginya meter kubik di pintu air Manggarai, ada taman Gorila yang siap memanjakan mata.
Kalau menyebut tempat pintu air Manggarai pasti kalian langsung kepikiran dengan banjir dan sampah yang ada di sungai Ciliwung.
Tapi mungkin kita tinggalkan dulu masalah itu sejenak dengan bercengkrama dan bersantai di taman Kantor Pintu Air Manggarai ini.
“Seneng, sering main ke sini sama anak-anak, jadi ngga usah jauh-jauh (mainnya),” kata Hasmawati yang tinggal di Kelurahan Pegangsaan beberapa hari lalu.
Taman Gorila ini juga menyuguhkan tempat-tempat bagus untuk bersantai maupun sebagai tempat bermain anak. Disebut taman Gorila karena terdapat patung Gorila di taman.
Koordinator Rayon Selatan Adie Widodo mengatakan, tujuan adanya taman ini untuk memanfaatkan lahan yang tersedia.
“Gorila itu kepanjangan dari Gunung, Rimba, dan Lautan. Karena petugas di sini suka jalan-jalan tempat tersebut,” kata Adie.
Yang menjadikan taman ini berkesan ialah sebagian bahannya diambil dari sampah pintu air Manggarai.
“Seperti kayu-kayu yang dibuang dan bambu itu kita jadikan bahan buat saung,” lanjutnya.
Adie juga menyampaikan bahwa konsep taman Gorila ini idenya dari teman-teman yang bertugas.
Ibnu Nawawi salah satu petugas pintu air Manggarai, merasa senang dan puas adanya taman Gorila yang merupakan hasil kerja payah juga inovatif mereka.
“Puas dengan apa yang bisa kita buatkan,” ujar Ibnu.
Harapannya dengan ada taman Gorila ini mampu membawa perubahan-perubahan dan juga mengembangkan inovasi petugasnya. Bagi warganya, semoga bisa selalu menjaga kebersihan taman karena menjaga keindahan itu memang tidak mudah, kata Adie. (Anita Rahim)
