Astaga! Dokter Lois Pernah Sebut Nagita Slavina Calon Janda Kembang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sosok dr. Lois tengah ramai diperbincangkan usai pernyataannya soal hoax mengenai Covid-19. Namanya viral setelah debatnya bersama pengacara Hotman Paris yang berujung pada penangkapan dirinya.

Sedikit demi sedikit, aib dokter itu pun mulai terbongkar. Salah satunya fakta bahwa dr. Lois pernah menyenggol pasangan selebritis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Hal itu terungkap dari unggahan lama dr. Lois di akun Instagramnya. Ia mempostinh foto Raffi, Gigi dan Rafathar dan menyindir seleb tersebut sebagai artis pertama yang divaksin Covid-19.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Lois Lois (@dr_lois7)

“Rafi Ahmad ini sudah di suntik Vaksin FLu kan?? Ingat suami BCL?? Nah…bisa kejadian mendadak seperti itu. Karena Rafi Ahmad ini SDH menyimpan etil mercury dan formaldehid di tubuhnya,” tulis dr. Lois, 18 Februari 2021.

Tak sampai di situ, dr. Lois juga menyebut bahwa efek vaksin yang disuntikan ke Raffi bisa membuat nyawanya melayang dan menyebabkan Gigi menjadi janda kembang.

“Begitu rajin minum susu calsium dan obat penurun kolesterol(Statin,Lipitor)
Maka…istrinya akan jadi Janda kembang,” tulisnya.

Alhasil, aksi dokter tersebut pun makin membuat geram netizen. Mereka ikut resah dengan statement dokter tersebut yang bisa merugikan banyak orang.

“Lois dajjal,” kata akun azismahriawan.

“Wkwkwk orang gila, ngaku-ngaku dokter sesat,” tulis akun levianaiss.

Kini, dr. Lois resmi diamankan oleh pihak kepolisian. Dokter sensasional itu terancam 10 tahun penjara akibat pernyataan soal Covid-19 yang dianggap tak benar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok dan Harga Sembako Nasional Tetap Terkendali Jelang Nataru

Oleh: Citra Kurnia Khudori)* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), isu ketersediaan dan stabilitasharga sembako selalu menjadi perhatian publik. Momentum ini kerap diiringipeningkatan konsumsi masyarakat yang berpotensi memicu gejolak pasokan dan harga di pasar. Pemerintah menegaskan bahwa stok dan harga sembako nasionalberada dalam kondisi terkendali. Berbagai langkah antisipatif telah dilakukan untukmemastikan distribusi berjalan lancar dan daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah meningkatnya kebutuhan jelang Nataru. Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan, pasokan kebutuhan pokok dalamkondisi stabil menjelang masa hari besar Natal dan libur tahun baru. Selain itu, harga kebutuhan pokok juga relative terkendali dengan distribusi yang masihberjalan baik.  Pernyataan Budi tersebut bukan hanya sekadar klaim pemerintah, tetapi juga berdasarkan laporan dari pemerintah daerah, asosiasi, maupun produsen. Untukharga kebutuhan pokok, ia menyebut secara umum masih berada dalam rentangharga eceran tertinggi (HET) dan harga acuan pemerintah (HAP). Meski demikian, menurutnya, beberapa komoditas hortikultura seperti bawang dan cabai perlu diwaspadai. Budi mengingatkan tetap perlu adanya antisipasi terhadapfaktor cuaca yang berpotensi ekstrem pada akhir tahun karena dapat mengganggukelancaran distribusi antardaerah. Bila hujan terjadi berkepanjangan, petani akanmengalami kesulitan panen. Budi menambahkan, asosiasi telah menyampaikan bahwa produksi telur dan ayamdalam kondisi surplus, sehingga kebutuhan protein hewani menjelang Natarudinilainya cukup terkendali. Dari sisi energi, berdasarkan data laporan Kementerian ESDM dan BPH Migas, kebutuhan BBM untuk mendukung pergerakan logistik dan mobilitas masyarakat selama Nataru juga relatif lancar. Badan Pangan Nasional...
- Advertisement -

Baca berita yang ini