Artis Cantik Ini Diduga Menggelapkan Pajak dan Menelantarkan Anak

Baca Juga

MATA INDONESIA, BEIJING – Artis cantik asal Cina, Zheng Shuang kembali disorot setelah Pemerintah Cina membidik kasus penggelapan pajak.

Zheng Shuang diperiksa tim otoritas Pajak Cina karena ia dibayar USD 24,6 juta atau sekitar Rp 355 miliar untuk 77 hari pembuatan film.  Dia diduga menerima bayaran USD 320 ribu sehari untuk perannya dalam serial A Chinese Ghost Story.

Kantor berita Xinhua melaporkan jumlah honor yang luar biasa itu akan membuat Zheng jadi salah satu aktris dengan bayaran tertinggi di dunia, lebih dari yang diperoleh bintang Hollywood Meryl Streep sepanjang 2020.

Tak hanya itu, Zheng dibayar lebih dari dua kali lipat dari apa yang diperoleh Gal Gadot untuk “Wonder Woman 1984” (USD 10 juta) atau Margot Robbie untuk “Birds of Prey” (USD 9-10 juta).

Bayaran Zheng juga dinilai lebih dari lima kali lipat gaji Joaquin Phoenix untuk penampilannya yang memenangkan Oscar di “Joker” (USD 4,5 juta).

Sebelumnya Zheng Shuang sempat terancam kehilangan sejumlah pekerjaan karena skandal yang terungkap belum lama ini. Bintang serial Love O2O itu dituding oleh mantan pasangannya Zhang Heng, telah menelantarkan dua anak mereka yang lahir melalui ibu pengganti. Bahkan dari bukti audio yang disertakan, Zheng terdengar kesal karena anak-anak tersebut tidak dapat diaborsi karena ibu pengganti sedang hamil tujuh bulan pada saat itu.

Apa yang telah dilakukan Zheng dengan menggunakan ibu pengganti untuk melahirkan anaknya tentu menyalahi hukum di Cina. Pemerintah Cina melarang adanya ibu pengganti karena dianggap menginjak-injak moralitas manusia.

Akibat tindakan Zheng tersebut, merek ternama Prada yang telah menandatangani kontrak dengan Zheng delapan hari sebelum kabar itu muncul, mengumumkan pembatalannya. Prada tidak ingin lagi menjadikan Zheng sebagai brand ambassador mereka. Selain Prada, majalah yang bekerjasama dengan Zheng seperti Modern Weekly dan Harper’s Bazaar China, juga telah menghapus unggahan media sosial mereka yang mempromosikan Zheng.

Merek lain, termasuk produk kosmetik China, Chioture, merek perhiasan asal London, Lola Rose dan perawatan rambut Aussie, telah menjauhkan diri mereka dari Zheng. Produk-produk itu mengumumkan melalui Weibo bahwa kontrak mereka dengan Zheng telah berakhir dan tidak akan bekerjasama dengannya saat ini.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini