Ardhito Pramono Resmi Jadi Tersangka dan Ditahan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ardhito Pramono kini resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penyalahgunaan narkoba. Ia juga resmi ditahan oleh polisi di Rutan Polres Metro Jakarta Barat.

Ardhito terbukti terjerat kasus narkoba dengan UU Narkotika Pasal 127 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009. Ia terancam penjara paling lama 4 tahun.

“Yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan di Polres Metro Jakarta Barat,” ucap Zulpan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan baru saja mengumumkan perkembangan pemeriksaan Ardhito pada Kamis 13 Januari 2022. Zulpan mengonfirmasi telah menemukan barang bukti berupa dua paket plastik klip, satu bungkus kertas papir, dan satu butir pil Aprazolam.

Pelantun ‘Bitterlove’ ini telah diringkus oleh polisi pada 12 Januari 2022 dikediamannya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Ia tertangkap karena penyalahgunaan narkoba jenis ganja.

Sejumlah barang bukti lainnya telah disita oleh polisi. Berdasarkan tes urine, Ardhito terbukti positif mengonsumsi narkoba.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini