Apa Sih Alasan Penyanyi Liza Aditya Lepas Hijab?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Warganet dibuat kaget ketika Liza Aditya tak lagi memakai hijab. Melalui Insta Story, dia menjelaskan alasan tak lagi menutup aurat bagian kepala.

Liza memposting foto tak lagi memakai hijab di Instagram. Hal ini kemudian menjadi sorotan, terutama di dunia maya. Beragam tanggapan mengisi kolom komentar Instagramnya.

Di Insta Story, Liza mengajak followers-nya bertanya dan akan memilih beberapa pertanyaan tersebut. Salah satu follower bertanya mengapa memutuskan melepas hijab.

“Makasih banyak untuk semua yang mendukung aku, mendoakan aku. Aku tetap akan menggunakan hijab kok, tapi juga nggak pakai. Keputusan aku untuk seperti ini ada didasari beberapa hal, tentu ini kondisi yang tidak akan mengenakan untuk sebagian kalian yang menyukai perubahan aku berhijab,” tulis Liza, Minggu 30 Mei 2021.

“Tapi percayalah bahwa berhijab atau tidak aku ingin menjadi orang baik dengan apa adanya diriku,” lanjut Liza.

Penyanyi yang sempat dikabarkan menjalin hubungan spesial dengan Atta Halilintar itu menambahkan, dia mengaku masih takut dengan akhlaknya yang belum sempurna.

“Aku pun takut dengan akhlak ku yang belum sempurna akan membuat kalian kecewa. Aku tetap akan berhijab suatu hari dan masih akan berhijab saat-saat sekarang sesuai dengan kebutuhannya,” katanya.

Pakai dan lepas hijab bukan hal baru di dunia artis. Ada beberapa nama yang juga sempat menjadi sorotan karena melepas hijab, seperti Nikita Mirzani hingga Rino Nose.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini