Akibat Kontroversi Irene Red Velvet, Instagram Joy Penuh Ujaran Kebencian

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penggemar K-Pop Tanah Air tentu masih ingat akan sikap buruk salah satu personel Red Velvet kepada seorang penata gaya. Ya, akibat hal tersebut, Irene Red Velvet pun terus menuai kecaman.

Sang idol sejatinya sudah melayangkan permohonan maaf baik secara pribadi maupun secara umum melalui akun Instagram-nya. SM Entertainment selaku agensi Red Velvet juga sudah merilis pernyataan resmi mengenai masalah ini dan menyatakan bahwa mereka bertanggungjawab penuh atas insiden ini.

Akan tetapi, warganet tak lantas memaafkannya begitu saja. Melansir Koreaboo, Minggu, 25 Oktober 2020, masalah ini merembet dan menular kepada salah satu temannya, Joy yang kabarnya mendapatkan komentar kebencian. Berikut beberapa komentar jahat yang mampir di akun Instagram Joy Red Velvet usai kontroversi tersebut.

“Joy kamu harus berhati-hati dengan tindakanmu sekarang. Saya mendengar anggota Red Velvet sedikit… kecuali Seulgi dan Wendy. Jangan menyebabkan kerusakan pada anak-anak yang baik dan murni. Mulailah bertindak baik dari sekarang.”

“Jangan tertular penyakit selebriti dan bersikap baik kepada orang-orang di sekitar Anda.”

“Aku dengan kamu seperti Irene~~~”

“Kamu sama seperti Irene lol. Kudengar hanya Wendy yang baik dari anggota Red Velvet.”

“Unni kepribadianmu oke kan? Ada banyak hal yang dikatakan tentang Anda di Facebokk. Itu tidak benar buka?”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini