Akhirnya! Marshanda Come Back ke Dunia Akting, Bintangi Film ‘Gendut Siapa Takut?!’

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aktris cantik Marshanda akhirnya kembali ke dunia film. Ia terakhir berkecimpung di dunia film pada tahun 2018 dengan membintangi film bertajuk ‘The Secret: Suster Ngesot Urban Legend’.

Kini, Marshanda kembali mengambil peran dalam dunia perfilman dengan membintangi sebuah film yang bertajuk ‘Gendut Siapa Takut?!’.

Dalam konferensi pers yang digelar pada 16 Julis 2022 di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, wanita yang akrab disapa Caca itu pun mengungkapkan rasa syukurnya.

“Bersyukur seneng banget aku bisa bergabung dalam film ‘Gendut Siapa Takut?!’ diajak oleh temen-temen yang luar biasa juga para pemainnya, terus jajaran kru nya juga luar biasa, dan aku juga dikasih kepercayaan,” ucap Caca.

Film tersebut bercerita tentang Moza Aphrodite yang diperankan oleh Marshanda. Seorang perempuan berusia 28 tahun yang bekerja sebagai penulis novel dengan genre romantis dan banyak digemari masyarakat.

Namun, Moza memiliki berat badan yang berlebihan sementara ibunya kerap menuntutnya untuk segera menikah.

Dalam perjalanan hidupnya, Moza bertemu dengan Nareswara Radeva yang merupakan teman masa kecilnya yang ia benci.

Pertemuan dengan Nareswara itu nyatanya yang menjadi perjalanan kisah seorang Moza mencari pangeran impiannya.

Kembalinya Marshanda dalam film ‘Gendut Siapa Takut?!’ membuat penggemar bahkan produser merindukan sosoknya.

Associate Producer, Celerina Judisari mengatakan, ia bersama tim produksi dan pemeran merindukan sosok Marshanda.

“Untuk cast kenapa Marshanda? Kita kangen sama Marshanda, ini kan sebetulnya comeback-nya Marshanda, betul kan. Maksudnya sudah lama kita enggak bertemu Marshanda,”

Selain Caca, film ‘Gendut Siapa Takut?!’ juga dibintangi oleh Wafda Saifan sebagai Narewara Radeva dan Mathino Lio dengan perannya menjadi Dafian Jatmika.

Beberapa bintang lainnya yang juga vermain dalam film satu ini di antaranya Tora Sudiro, Cut Mini, serta Jihane Almira.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini