Akhirnya Klarifikasi, Rachel Vennya Malah Kena Hujat Nikita Mirzani: Minta Maaf Gampang Banget

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Influencer Rachel Vennya akhirnya buka suara terkait masalah yang membelitnya. Hal itu ia ungkap lewat cuitannya di IG Story.

Rachel dengan lantang meminta maaf kepada para masyarakat atas perbuatannya yang kabur dari Wisma Atlet, Kemayoran saat karantina. Ia mengaku perilakunya telah merugikan orang lain.

“Halo temen-temen semua, aku mau minta maaf sama kalian semua, kadang aku nyakitin orang lain, egois dan sombong,” tulisnya.

Namun, di tengah klarifikasinya, seleb sensasional Nikita Mirzani mengomentari tindakan Rachel. Wanita yang akrab disapa Nyai itu memberi kritik pedas atas tindakan Rachel Vennya.

“Gak bisa minta maaf doang, gampang banget gak usah ada pak polisi,” tulis Nyai.

Ia juga mengatakan agar pihak Satgas Covid membebaskan masyarakat yang kini sedang karantina agar adil dengan apa yang Rachel Vennya lakukan.

“Terus kalo udha minta maaf, orang yang di karantina sekarang boleh keluar gak? Harus fair dong,” ucapnya.

Balasan Nikita itu sontak menarik perhatian netizen. Tak sedikit dari mereka mendukung Nyai dan meminta agar Rachel mendapatkan sanksi.

“Kali ini gue berpihak sama nyai.”

“Aku sih yes sama nyai.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini