Ahmad Dhani Siap Balik ke Panggung Politik di 2024

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sempat gagal menjadi calon legislatih (caleg) di 2019, Ahmad Dhani nggak kapok. Dia akan kembali ke panggung politik di 2024.

Dhani pernah maju sebagai wakil bupati Bekasi pada Pilkada 2019 tapi gagal. Pentolan Dewa 19 itu mengaku tak kapok dan berniat balik lagi ke panggung politik di 2024.

Suami Mulan Jameela itu akan kembali berpolitik setelah urusannya bersama Dewa 19 di dunia musik selesai. Saat ini dia sedang disibukkan dengan konser Dewa 19 di 30 kota di Indonesia.

“Berpolitik itu sudah pasti. Sekarang ini bermusik cuma hobi saya saja,” ujarnya.

“Nanti pasti ikut jadi caleg. Sekarang baru tahun 2022 dan saya masih ngurusin ulang tahun Dewa 19 dulu,” katanya.

Dhani bersama Dewa 19 merilis single baru bertajuk ‘Juliette’ dimana Ello didapuk sebagai vokalis. Ini merupakan karya baru pertama sejak 12 tahun vakum merilis single baru.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini