Aduh! Kim Soo Hyun Nyaris Telanjang di Drama Terbaru, Udah Lihat?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aktor Korea Selatan, Kim Soo Hyun sukses bikin kaum hawa deg-degan. Dalam drama terbarunya, One Ordinary Day, bintang It’s Okay Not To Be Okay ini nyaris telanjang di episode pertama.

Salah satu adegannya di episode perdana drama tersebut mennjadi perbincangan netizen. Pasalnya, Kim So Hyun berani beradegan vulgar dan buka-bukaan dengan lawan mainnya.

Adegan tersebut bermula dari sosok Kim So Hyun yang berperan sebagai mahasiswa. Usai berhubungan intim dengan seorang gadis, Kim Soo Hyun ditinggal dan membuatnya bingung.

Karena kejadian misterius tersebut, Kim Hyun Soo dituding telah melakukan pembunuhan dan hidupnya seolah langsung terjun ke dalam jurang kematian. Kemudian, ada Cha Seung Won sebagai Shin Joong Han, pengacara kelas tiga yang baru saja lulus dari ujian pengadilan. 

Pada penayangan perdana drama One Ordinary Day, karakter Kim Soo Hyun menjadi pembahasan karena langsung tampil vulgar dengan memperlihatkan adegan ranjangnya bersama seorang gadis.

Tak hanya itu, Kim Soo Hyun kembali membuat pemirsa heboh karena memamerkan tubuhnya saat melakukan adegan di ruang interogasi polisi.Dalam adegan ini, ia nyaris tampil tanpa busana.

Drama One Ordinary day tayang perdana pada 27 November 2021. Drama tersebut diberi rating 18 tahun keatas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini