Adik Bibi Ardiasnyah Disebut Minta Bayaran Rp30 Juta ke Langit Entertainment, Nikita Mirzani Buka Suara

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jagat maya sempat dihebohkan oleh isu adik mendiang Bibi Ardiasnyah, Fuji dan Fadly yang meminta bayaran saat hendak diundang oleh salah satu channel YouTube, Langit Entertainment. Usut punya usut, adik-adik Bibi meminta bayaran sebesar 30 juta Rupiah.

Kabar tersebut sampai ke telinga selebritis sekaligus host di Langit Entertainment, Nikita Mirzani. Wanita yang akrab disapa Nyai itu buka suara atas isu tersebut di akun Instagramnya.

“Keluarga almarhum Bibi yang minta bayaran 30 juta ke Langit Entertainment, gini yah Langi Entertainment itu bukan punya saya. Jadi kalau Langit gak mau bayar 30 juta untuk wawancara adik-adiknya Bibi ya wajar dong,” tulis Nyai di IG Story, Rabu 8 Desember 2021.

Nikita menegaskan pada netizen bahwa ia hanya bekerja di channel YouTube tersebut, bukan pemiliknya. Ia pun meminta warganet agar tak memaksa pihak Langit mengundang dan membayar adik-adik Bibi.

“Netizen gak usah bilang yah bayar aja 30 juta, kalau Langit punya saya jangankan 30 juta, 100 juta juga gue kasih kalau emang orang susah,” kata Nyai.

Nikita mengungkapkan hal tersebut lantaran banyak warganet yang memaksa ibu tiga anak itu untuk mengundang dan membayar kedua adik Bibi, Fuji dan Fadly. Merasa geram, ia pun menegaskjan bahwa channel YouTube itu bukan milik ia pribadi.

Gimana menurutmu?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini