Ada Loker dari Pemprov DKI untuk S1 dan S2, Buruan Dicek Sebelum Telat!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka lowongan pekerjaan untuk yang bergelar sarjana dan master dari universitas terkemuka.

Lowongan yang disediakan adalah posisi manajer kebijakan untuk sektor pengelolaan perkotaan, pariwisata dan industri kreatif, serta bisnis, dan ekonomi.

Pun gelar sarjana atau master yang dibutuhkan adalah kebijakan publik, ekonomi atau keahlian teknis di salah satu sektor kebijakan.

Syarat-syaratnya antara lain sebagai berikut :

– calon pelamar memiliki minimal tiga tahun pengalaman kerja
– Bersifat antusias, proaktif, fleksibel
– Memiliki keterampilan manajemen yang memadai.

Jobdesknya sebagai berikut :

Jika lolos dalam tahap seleksi, pekerjaan yang akan digeluti sehari-hari adalah mengidentifikasi masalah dan melakukan analisis untuk mengusulkan kebijakan yang sesuai, melakukan monitoring dan evaluasi program prioritas kualitatif dan kuantitatif secara berkala, hingga menyusun laporan untuk pemangku kepentingan terkait.

Selain itu, harus memastikan bahwa pelaksanaan program pemerintah provinsi berjalan secara tepat waktu dan berkualitas.

Jika tertarik, kirimkan resume terbaik dengan judul email sesuai posisi lowongan ke rekrutmenpemprov@jakarta.go.id. Informasi lebih lanjut bisa klik di sini. Selamat mencoba!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Tegaskan Bansos Harus Bermanfaat, Bukan Alat Judi Daring

Oleh : Wiliam Pratama Bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh pemerintah merupakan bentuk nyata kepeduliannegara terhadap masyarakat yang terdampak situasi ekonomi. Di tengah tekanan daya beliakibat fluktuasi harga kebutuhan pokok, bansos menjadi instrumen penting untuk menjagastabilitas sosial, membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar, sertamenjadi penguat daya tahan rumah tangga. Namun di balik niat baik itu, terdapat tantanganserius: penyalahgunaan bansos untuk praktik Judi Daring yang merusak sendi ekonomi dan moral masyarakat. Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, secara tegas mengingatkan masyarakatpenerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) agar tidak menyalahgunakan dana bantuan untukaktivitas yang kontraproduktif. Dalam kunjungannya ke Kota Pekanbaru, Wapres meninjaulangsung proses penyaluran BSU yang diberikan kepada pekerja sektor informal dan buruhterdampak ekonomi. Ia menekankan bahwa bansos ini bukan untuk dibelanjakan pada kegiatan spekulatif seperti Judi Daring, tetapi harus digunakan untuk memenuhi kebutuhanpokok dan memperkuat ekonomi keluarga. Peringatan Wapres Gibran bukan tanpa dasar. Praktik Judi Daring saat ini telah menjangkitiberbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada dalam tekanan ekonomi. Dengandalih “mencari keberuntungan,” sebagian masyarakat justru terjebak dalam pusaran hutangdan ketergantungan. Hal ini sangat ironis, karena dana yang disediakan negara sebagaipenopang hidup justru berpotensi menjadi jalan kehancuran jika tidak digunakan secara bijak. Hal senada juga ditegaskan oleh Gubernur Jawa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini