9 Musisi Indonesia Kampanye Gerakan #20detikcucicorona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sederet musisi Indonesia turut berkontribusi mengampanyekan gerakan #20detikcucicorona. Aksi ini dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus corona atau COVID-19 di Indonesia.

Para musisi yang terlibat antara lain Robi Navicula, Dedy Lisan, Kamga, Changcutters, Cliff Club 80s, Jason Ranti, Nova Ruth, /rif. Gerakan non komersil ini berisikan karya-karya para musisi berupa lagu berdurasi 20 detik yang kemudian akan dirangkai ke dalam dalam daftar putar (playlist).

Dhani Hargo, salah satu penggagas gerakan #20detikcucicorona mengatakan tujuan dari gerakan tersebut agar semakin banyak orang yang mendengarkan dan mau mencuci tangan dengan benar dan senang selama 20 detik.

“Lockdown, physical distancing, flattening the curve, itu bahasa anak Senopati. Saudara-saudara kita di Brebes, Maros, Pacitan, dan di daerah lain bingung. Padahal yang paling dasar dan mudah, cuci tangan minimal 20 detik dengan sabun,” kata Dhani dalam keterangan pers di Jakarta pada Rabu 15 April 2020.

Dhani berharap dengan adanya lagu-lagu dari musisi yang durasinya 20 detik untuk menemani cuci tangan maka mencuci tangan akan menjadi kegiatan yang seru. “Jadi lebih asyik buat masyarakat. Sambil cuci tangan, dengerin lagu Didi Kempot, bayangin mantan,” katanya.

Playlist #20detikcucicorona tersebut sebenarnya sudah mulai tayang sejak Sabtu, 4 April 2020 di Instagram. Selain itu dapat dinikmati juga di YouTube dan bisa di-download di Bandcamp. Seluruh karya yang masuk sudah didaftarkan hak ciptanya melalui lisensi “Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional – Creative Commons”.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini