MATA INDONESIA, JAKARTA – Bulunya yang halus dan ekornya yang tebal menjadi ciri khasnya, belum banyak orang yang mengetahui jenis hewan yang satu ini. Adalah sugar glider, hewan yang sekilas bentuknya mirip dengan tupai ini merupakan hewan yang aktif di malam hari. Di kalangan para pecinta hewan, sugar glider dikenal sebagai hewan yang mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.
Hewan yang memiliki nama latin Petaurus breviceps ini merupakan hewan yang berasal dari hutan belantara yang ada di Papua dan Australia. Memiliki tubuh sepanjang 15 hingga 30 centimeter, sugar glider termasuk dalam jenis hewan marsupial atau yang dikenal dengan sebutan mamalia berkantung layaknya koala dan kangguru.
Di luar negeri khususnya Amerika, sugar glider sendiri sudah menjadi hewan peliharaan eksotis yang banyak diminati. Sayangnya di Indonesia, keberadaan sugar glider belum banyak dikenal oleh masyarakat. Ingin tahu kenapa sugar glider menjadi hewan peliharaan yang eksotis? Berikut fakta unik sugar glider yang telah Mata Indonesia rangkum untuk Anda.
- Hewan Nokturnal
Hewan yang memiliki mata belo ini merupakan hewan nocturnal. Sugar glider banyak melakukan aktivitas di malam hari dan tidur saat siang hari. Ketika Anda memelihara sugar glider biasanya mereka akan barking (mengeram) saat malam, Anda tak perlu khawatir atau cemas.
Melansir dari sugarglideracademy.com jika sugar glider Anda barking tandanya ia meminta makan atau sedang mencari teman bermain, baik dengan sesama sugar glider maupun dengan pemiliknya, hal ini dikarenakan sugar glider adalah hewan yang aktif di malam hari.
- Mampu Meluncur Sejauh 50 Meter
Banyak orang yang mengira bahwa sugar glider ini mampu terbang. Nyatanya hal itu keliru. Ketika sugar glider menggerakan lengan, tubuh, dan ekornya secara bersamaan dari tempat satu ke tempat lainnya, itu merupakan tanda kalau sugar glider sedang meluncur.
Hewan yang memiliki selaput di antara kakinya ini, mampu meluncur dengan jarak 150 kaki atau sekitar 50 meter.
- Hewan yang berkoloni
Meskipun beberapa spesies sugar glider adalah makhluk soliter (masing-masing), akan tetapi sebagian besar dari hewan ini sangat bersosial. Di habitat aslinya sugar glider hidup secara berkoloni dengan jumlah anggota lima sampai tujuh glider dewasa.
Saat Anda berniat memilihara sugar glider, sangat disarankan untuk tidak memelihara satu ekor sugar glider saja, karena dapat membuat sugar glider menjadi stres apalagi jika Anda tidak sering mengajaknya bermain.
- Masa Kehamilannya Singkat
Sugar glider termasuk salah satu hewan yang memiliki waktu kehamilan sangat singkat, hewan yang memiliki kantung ini bisa melahirkan tiga sampai empat kali dalam setahun. Anakan sugar glider atau yang kerap disebut Joey membutuhkan waktu 15 hingga 17 hari untuk keluar dari rahim induk mereka.
Joey akan merangkak ke dalam kantong indukannya selama 60 hari, saat Joey sudah memasuki waktu 80 hari ia akan membuka mata dan meninggalkan kantong induknya atau yang dikenal dengan sebutan OP (Out Pouch).
- Dapat Hidup Lama
Saat dipelihara manusia umur dari sugar glider tergolong lama, biasanya dapat bertahan hidup selama 9-10 tahun. Jika Anda merawatnya dengan baik dan benar, maka sugar glider mampu bertahan hidup hingga 15 tahun! Kalau di habitat aslinya umur sugar glider justru lebih pendek lho, hal ini disebabkan karena adanya gangguan dari predator.
- Hewan Omnivora
Walaupun menyukai makanan manis, sebenarnya sugar glider adalah hewan omnivora atau pemakan segalanya lho. Banyak pilihan makanan yang bisa menjadi alternatif untuk sugar glider seperti madu, bubur bayi, buah-buahan, dan serangga seperti ulat Hong Kong maupun ulat Jerman.
Sugar glider adalah hewan omnivora yang memerlukan diet nutrisi seimbang baik dari segi protein, lemak dan buah.
- Selalu Menggunakan Aroma Khasnya
Sugar glider adalah hewan yang selalu menandai wilayah atau tempat tinggalnya dengan bau urin mereka yang khas. Selain itu, melansir dari Facts.net ternyata sugar glider juga menggunakan air liur dan aroma dari dahi mereka untuk menyampaikan pesan ke sesama sugar glider lho.
Reporter: Miskatul Nisa Kamilah