MATA INDONESIA, JAKARTA – Ada banyak alasan mengapa Kamu merasa lesu sepanjang hari meskipun Kamu sudah cukup tidur. Ini bisa menjadi kondisi yang disebut sindrom kelelahan kronis.
Tetapi itu juga bisa berarti sesuatu yang tidak terlalu parah, yang dapat dengan mudah dicegah dengan menerapkan kebiasaan yang lebih sehat. Misalnya dengan mengubah pola makan atau hanya dengan minum lebih banyak air.
Beberapa hal ini bisa jadi menjadi alasan badan Kamu menjadi lelah. Selain itu, ada pula langkah sederhana yang dapat Kamu lakukan untuk menghindarinya! Simak penjelasan berikut:
1. Kamu tidak makan dengan benar.
Karbohidrat olahan bisa menjadi sumber energi yang cepat. Ketika Kamu makan sesuatu seperti sereal, kue, pasta, atau pizza, karbohidrat olahan di dalamnya menyebabkan gula darah Kamu melonjak, dan Kamu merasa lebih berenergi. Namun, saat kadar gula darah Kamu turun, Kamu akan mulai merasa lelah lagi. Dan jika Kamu terus mengemil makanan yang mengandung karbohidrat olahan, Kamu akan merasa lelah sepanjang hari.
Cobalah makan lebih sedikit gula dan karbohidrat olahan, dan gantikan dengan makanan kaya serat, seperti gandum, lentil, dan sayuran.
2. Kamu kurang aktif.
Kamu mungkin berpikir bahwa jika Kamu pulang dengan lelah setelah bekerja, berbaring di sofa dapat membantu Kamu menghemat energi dan membuat Kamu merasa sedikit lebih berenergi. Sangat penting untuk berolahraga setidaknya beberapa kali seminggu, dan ini akan membantu Kamu mengurangi rasa lelah sepanjang waktu.
Dilansir dari Bright Side, Sabtu 10 Oktober 2020, sebuah studi tahun 2008 menunjukkan bahwa orang dewasa muda yang hanya melakukan latihan intensitas rendah selama 20 menit 3 kali seminggu memiliki tingkat energi yang lebih tinggi dan tingkat kelelahan yang lebih rendah.
3. Kamu kurang mendapatkan kualitas tidur yang cukup.
Kamu mungkin merasa lelah bahkan setelah mendapatkan 7-9 jam tidur yang direkomendasikan per malam. Ini karena kualitas tidur Kamu sama pentingnya dengan berapa lama Kamu tidur. Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
Juga jangan minum kopi di sore hari, dan jangan menghabiskan waktu Kamu sebelum tidur di ponsel atau menonton TV. Ini akan membantu Kamu meningkatkan kualitas tidur dan Kamu tidak akan merasa lelah sepanjang hari.
4. Kamu memiliki kepekaan terhadap makanan.
Jika Kamu merasa lelah tanpa alasan di siang hari, mungkin itu pertanda Kamu mengalami intoleransi makanan. Beberapa yang paling umum adalah gluten, susu, dan telur.
5. Kamu kurang minum air putih.
Jika Kamu tidak mengganti air yang hilang dari tubuh Kamu akibat reaksi biokimia, Kamu akan mengalami dehidrasi. Hal ini dapat menurunkan tingkat energi dan membuat Kamu sulit berkonsentrasi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria yang minum air untuk menggantikan apa yang hilang saat mereka berolahraga di treadmill merasa tidak terlalu lelah dibandingkan saat mereka tidak minum air.
6. Kamu stres.
Penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan kelelahan. Selain itu, satu penelitian menemukan bahwa menghindari stres dapat menyebabkan tingkat kelelahan yang lebih tinggi. Yoga dan meditasi dapat membantu Kamu meredakannya.
7. Kamu mungkin membutuhkan lebih banyak vitamin.
Mungkin juga kekurangan zat besi, vitamin D, atau vitamin B12 dalam makanan Kamu. Beberapa makanan yang tinggi zat besi adalah bayam, brokoli, daging merah, dan kalkun. B12 bisa ditemukan dalam susu, telur, salmon, dan daging sapi, atau Kamu bisa meminumnya sebagai suplemen. Untuk mendapatkan lebih banyak vitamin D, makan lebih banyak jamur, ikan berlemak, dan makanan laut. Selain itu, cobalah menghabiskan lebih banyak waktu di bawah sinar matahari.