MATA INDONESIA, JAKARTA – Kebersihan bukanlah sifat setiap orang. Beberapa orang melakukannya hanya ketika mereka harus dan beberapa tidak bisa tidur sampai mereka membersihkan bahkan jeruji di jendela AC mereka.
Berikut 6 zodiak yang paling berantakan di antara 12 zodiak dan mereka punya alasan berbeda untuk tidak rapi.
Aries
Aries tidak kotor tetapi mereka terlalu sibuk untuk peduli dengan hal-hal ini. Orang-orang ini adalah kupu-kupu sosial yang tidak benar-benar bertahan di rumah kecuali mereka mengundang orang.
Cancer
Cancer mengalami kesulitan membuang barang karena semua yang mereka miliki memiliki ingatan yang melekat padanya.
Mereka sangat bernostalgia tentang segala sesuatu bukan karena mereka materialistis tetapi karena alasan sederhana bahwa mereka sulit berpisah dari barang-barang mereka.
Gemini
Gemini seperti Aries, terlalu sibuk untuk dibersihkan. Mereka bukan penggemar berat untuk membersihkan debu dan barang-barang kecuali mereka benar-benar harus melakukannya.
Mereka membutuhkan stimulasi dan pembersihan tidak berhasil untuk mereka. Mereka akan membuang sampah tapi itu saja. Bersosialisasi adalah apa yang mereka pedulikan dan kerjakan.
Sagittarius
Saggis memiliki pikiran di banyak tempat sekaligus sehingga mengharapkan mereka untuk menjadi bersih adalah sebuah kesalahan.
Mungkin juga jika mereka diminta untuk melakukan sesuatu seperti mencuci pakaian, kulit putih bisa menjadi hijau dan merah muda karena pikiran mereka sibuk.
Aquarius
Orang-orang yang berpikiran mendalam ini begitu sibuk dengan pemikiran yang berbeda sehingga pembersihan jauh dari itu.
Mereka akan duduk dan menyelam jauh ke dalam buku atau membaca ceramah atau apa pun yang menambah pengetahuan mereka tetapi membersihkan jauh dari itu.
Pisces
Mereka adalah pemimpi dan mereka juga bisa sedikit berantakan. Kamu tidak boleh mengharapkan sesuatu yang praktis dari mereka.
Jika kamu meminta mereka untuk membersihkan satu kamar, mereka akan tersesat dalam pikiran lain setiap beberapa menit atau lebih.
Tirai yang jatuh, kulit jeruk, mereka akan menganggap semuanya seperti lukisan. Kekacauan mereka tumbuh seiring waktu.
