6 Tata Krama Menghubungi Dosen Pembimbing Dijamin Gak Bakalan Dicuekin

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Di masa pandemi corona ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para mahasiswa untuk berkomunikasi dengan dosen, apalagi yang sedang dalam proses bimbingan skripsi.

Salah satu jalan yang bisa ditempuh adalah berkomunikasi via WhatsApp. Namun para mahasiswa perlu memperhatikan tata krama dalam berkomunikasi dengan dosen.

Berikut ada kumpulan tips agar chat mu dibaca dan gak dicuekin oleh dosen. Simak ulasannya :

1. Waktu untuk Ngechat

Mengingat dosen juga memiliki kesibukkan sendiri. Maka disarankan agar kamu memilih waktu lowong yang biasanya tidak dipakai dosen untuk beristirahat atau beribadah.

Lazimnya kamu sebaiknya hindari ngechat di hari Sabtu dan Minggu. Atau di atas pukul pukul 17.00 waktu setempat.

2. Awali Chat dengan Salam

Salam pembuka jadi bukti bahwa kamu sedang melakukan percakapan yang sopan dan formal. Kamu dapat mulai ngechat dengan mengucapkan salam, seperti ‘Selamat Pagi Bapak/Ibu’. Atau ‘Assalamualaikum Bapak/Ibu’, jika dosen Anda beragama Muslim.

3. Selipkan Permintaan Maaf

Permintaan maaf di awal pesan menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu yang dimiliki sang dosen. Meminta maaf wajib disampaikan karena bisa saja kamu telah mengganggu dosen di tengah rutinitasnya yang padat.

Misalnya Anda dapat menuliskan kalimat berikut: “Mohon maaf mengganggu waktu Bapak/Ibu.”

4. Perkenalan Diri dengan Sopan

Dosenmu juga mungkin tidak tahu siapa kamu. Untuk itu, kamu juga perlu memperkenalkan diri sebelum menyampaikan maksud kamu ngechat dia.

Contoh: “Nama Saya ……………, mahasiswa jurusan/departemen ………………, angkatan …… . Pada semester ini Saya mengambil mata kuliah/Bimbingan Skripsi Bersama Bapak/Ibu.”

5. Pakailah Bahasa yang Mudah Dipahami

Kamu juga perlu menggunakan tata bahasa yang formal dan mudah dimengerti sang dosen. Jangan lupa menggunakan tanda baca yang benar dan hindari singkatan yang tak perlu.

6. Salam Penutup

Di akhir percakapan, jangan lupa sampaikan salam penutup. Biasanya, salam penutup akan disampaikan dengan ucapan ‘terima kasih’.

7 KOMENTAR

  1. Ga selalu berlaku ke setiap dosen , saya selalu mengirim pesan ke dospem merhatiin tata cara mengirim pesan persis seperti itu , tapi tetep aja lebih sering di cuekin . Kadang emg kebiasaan beberapa dosen suka menilai remeh temeh keperluan mahasiswa nya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Dekan Adab UINSA dicopot, SEMA PTKIN angkat bicara

Mata Indonesia, Surabaya – Senat Mahasiswa (SEMA) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia turut merespon terkait dengan pencopotan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya yang dinilai sepihak dan tanpa proses yang jelas. Pencopotan yang dilakukan oleh Rektor UIN Surabaya, Prof Akhmad Muzakki, memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa dan civitas akademika UIN Surabaya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini