5 Potret Terbaru Nadia Saphira, Bintang Film AADC yang Baru Dilamar Pengusaha Tajir Mikael Mirdad

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Masih ingat Nadia Saphira? Aktris cantik pemeran Milly dalam film Ada Apa Dengan Cinta.

Lama menghilang dari dunia hiburan Tanah Air, Nadia Saphira mendadak muncul dengan membawa kabar gembira. Aktris berwajah imut itu baru saja dilamar oleh kekasihnya, pengusaha Mikael Mirdad.

Kabar tentang lamaran tersebut dibagikan Nadia di akun Instagramnya baru-baru ini. Dalam postingannya, Nadia membagikan beberapa foto momen lamarannya dengan Mikael.

“Tingjing,” demikian tulis cewek cantik berusia 32 tahun itu dalam caption.

Tingjing sendiri dalam tradisi Tionghoa berarti lamaran. Nadia dan Mikael menggelar acara lamaran di Plataran Menteng.

Untuk diketahui, Nadia Sapira sendiri belakangan diketahui memutuskan meninggalkan dunia hiburan lantaran ingin mengembangkan kariernya di bidang hukum. Cewek cantik itu telah menyelesaikan pendidikannya dari Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan dengan mengambil Lex Legal Mastering di Universitas Westminster, London. Kini, Nadia pun telah resmi berprofesi sebagai pengacara.

Lantas seperti apa ya penampilan Nadia Saphira setelah lama tak muncul? Lihat yuk foto-foto terbarunya.

Ini foto Nadia Saphira saat momen lamaran.

Nadia Saphira berpose dengan tunangannya, Mikael Mirdad.

Wajahnya makin cantik ya!

Muka imut nan polos ala Milly gak luntur…

Flawless cantiknya gaes!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini