5 Pesona Han So Hee, Si Pelakor di Drakor ‘The World of The Married’

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Drama Korea ‘The World of The Married’ semakin diminati penonton. Drama yang dibintangi oleh aktris Kim Hee Ae dan aktor Park Hae Joon ini terus meraih rating tinggi selama penayangannya.

‘The World of The Married’ mengangkat tentang isu perselingkuhan yang diadaptasi dari serial asal Inggris Doctor Foster. Drama ini menceritakan kehidupan Ji Sun woo, seorang istri sekaligus dokter handal yang ditipu suami serta orang-orang terdekatnya.

BACA JUGA: Lagi Hits Drakor ‘The World of The Married’, Angkat Isu Pelakor yang Bikin Greretan

Kehidupan Ji Sun Woo pun terlihat sempurna. Ia memiliki seorang putra yang baik, karier yang bagus, dan keluarga yang harmonis. Namun semuanya itu hancur saat ia mengetahui suaminya, Lee Tae Oh selingkuh.

Lee Tae Oh terjerumus dalam perselingkuhan dengan seorang perempuan muda bernama Yeo Da Kyung yang diperankan oleh aktris cantik Han So Hee. Berkat kesuksesan drama tersebut, nama Han So Hee juga menarik perhatian publik.

Penasaran dengan sosok Han So Hee? Cekidot!

1. Bareface aja catik yaaa… Nggak heran cocok banget jadi pelkor!

View this post on Instagram

날씨 좋고~~

A post shared by 한소희 (@xeesoxee) on

2. Banyak yang bilang Han So Hee mirip Song Hye Kyo.

View this post on Instagram

셀카 많이 올려서 미안해요..

A post shared by 한소희 (@xeesoxee) on

3. Tahu gak sih, Han So Hee rela hapus tato dan berhenti merokok demi jadi artis.

4. Umur Han So Hee masih terbilang muda, yakni 25 tahun.

View this post on Instagram

✋?

A post shared by 한소희 (@xeesoxee) on

5. Gak cuma Lee Tae Oh, semua cowok juga bakal kepincut kalau digoda cewek secantik Han So Hee.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini