5 Alasan Mengapa Masturbasi Sangat Sehat Bagi Tubuh

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bukan rahasia lagi bahwa masturbasi bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu. Tapi apakah masturbasi sehat untukmu?

Masturbasi sering diperlakukan sebagai hal yang tabu. Sangat mudah untuk merasa bingung apakah kamu harus melakukan masturbasi sama sekali.

Kamu bahkan mungkin bingung saat mencoba mencari cara untuk melakukan masturbasi. Penelitian ekstensif tentang masturbasi juga kurang, sehingga perdebatan tentang pro dan kontra terus berlanjut.

Jadi, apakah masturbasi itu sehat? Atau dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental? Berikut adalah 5 alasan masturbasi sebenarnya bisa menyehatkan untukmu.

Menghasilkan hormon peningkat suasana hati

Mengalami orgasme menyebabkan tubuh melepaskan dopamin, endorfin, dan oksitosin, hormon cinta dan ikatan.

Memproduksi lebih banyak hormon perasaan baik ini melalui masturbasi dapat membantu menurunkan kortisol, hormon stres utama yang dapat menyebabkan peradangan, insomnia, dan resistensi penurunan berat badan.

Tingkat oksitosin yang lebih tinggi juga dapat membuatmu merasa lebih bahagia, mengurangi hasrat, dan meningkatkan suasana hatimu secara keseluruhan.

Meningkatkan kepercayaan diri dan citra tubuh

Masturbasi wanita, khususnya, juga dapat berdampak positif pada kepercayaan diri dan citra tubuh.

Masturbasi mengarah pada rasa otonomi dan integritas tubuh yang meningkatkan rasa identitas individu.

Di sisi lain, perasaan bersalah tentang masturbasi dapat menghambat kenyamanan wanita dengan tubuhnya sendiri, dan bahkan dapat menyebabkan sikap negatif tentang alat kontrasepsi.

Meningkatkan kepuasan seksual

Masturbasi bisa menjadi cara yang ampuh untuk mempelajari lebih lanjut tentang tubuh dan preferensimu.

Dengan membantu individu memahami bagaimana tubuh mereka bereaksi terhadap aktivitas yang berbeda, masturbasi sebenarnya dapat membuat pengalaman seksual lainnya lebih menyenangkan.

Masturbasi juga menjadi pengobatan yang biasa diresepkan dalam terapi seks. Bahkan telah digunakan untuk mengobati berbagai disfungsi seksual, termasuk ejakulasi dini pada pria.

Meningkatkan harapan hidup

Sebuah studi selama 25 tahun menemukan bahwa frekuensi seks yang lebih besar memprediksi tingkat kematian tahunan yang lebih rendah untuk pria, sementara kenikmatan hubungan seksual memprediksi tingkat kematian yang lebih rendah pada wanita.

Manfaat yang terkait dengan lebih banyak aktivitas seksual memiliki dampak terbesar pada kematian akibat penyakit jantung koroner. Dengan kata lain, seks bisa baik untuk jantungmu.

Sementara penelitian ini terutama berfokus pada hubungan seksual yang sebenarnya, masturbasi pria dan masturbasi wanita dapat memiliki beberapa manfaat yang sama, membantu mengurangi kortisol, stres, dan peradangan, sekaligus meningkatkan hormon utama.

Mengurangi risiko kanker prostat pada pria

Sebuah studi Harvard Medical School menemukan bahwa peningkatan ejakulasi, termasuk dari hubungan seksual dan masturbasi, dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat untuk pria.

Dibandingkan dengan pria yang melaporkan empat hingga tujuh ejakulasi per bulan sepanjang hidup mereka, pria yang mengalami ejakulasi 21 kali atau lebih setiap bulan memiliki risiko 31 persen lebih rendah terkena kanker prostat.

Hanya satu alasan lagi untuk menjadikan masturbasi sebagai bagian dari kehidupan seks Anda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peningkatan Infrastruktur di Bali Bukti Komitmen Indonesia Siap Selenggarakan WWF 2024

World Water Forum Ke-10 di Bali pada 18-24 Mei 2024 diharapkan akan menghasilkan berbagai solusi masalah air termasuk sanitasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini