5 Alasan Mengapa Anak Muda Ingin Bekerja di Startup

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – perkembangan startup di Indonesia sudah semakin melesat. Terbukti emoat startup Indonesia sudah berstatus Univorn bahkan salah satunya sudah berstatus Decacorn. Maka tak heran jika perkembangan yang pesat itu membuat orang ingin bekerja di startup terutama anak muda yang baru lulus sekolah atau kuliah.

Walaupun saat ini start up sedang mengalami fenomena bubble burst yang dimana pertumbuhan ekonomi yang ditandai dengan nilai pasar naik sangat cepat, terutama pada harga aset. Di sisi lain, inflasi yang cepat itu kemudian diikuti oleh penurunan nilai yang cepat juga atau kontraksi.

Itulah yang kemudian disebut sebagai bubble burst atau ledakan gelembung. Biasanya, gelembung yang disebabkan lonjakan harga aset didorong oleh perilaku pasar yang tinggi.

Akan tetapi, anak muda tetap banyak yang mengimpikan untuk bekerja di perusahaan start up. Hal itu dikarenakan karena keunikan startup ialah merekrut anak muda alias kaum milenials. Kenapa ya? Berikut alasannya..

  1. Fleksible

Banyak startup yang menawarkan fleksibilitas bagi karyawannya, salah satu fleksibilitasnya adalah kebebasan berpakaian. Kebanyakan startup memang sengaja tak mempunyai seragam kerja dan membebaskan para karyawan berpakaian asalkan sopan. Tak heran banyak anak muda ingin bekerja di startup, maklum sebagai anak muda mamang sangat memperhatikan penampilan.

Bukan hanya dari sisi berpakaian, beberapa startup juga tak selalu mengharuskan para karyawan untuk bekerja di kantor. Bekerja seperti di cafe atau manapunun bisa asalkan pekerjaan mereka memuaskan.

  1. Bebas Mengeksplor Inovasi

Anak muda memang penuh dengan kreasi dan inovasi. Memiliki pekerjaan yang dapat menyalurkan hal tersebut adalah dambaan kaum milenial. Umur startup yang cenderung masih muda memang harus banyak menerima berbagai saran. Hal ini juga membuat banyak startup yang mencari kaum milenial sebagai karyawannya karena sifat anak muda yang penuh kreasi dan inovasi.

  1. Bekerja Sesuai Passion

Di zaman yang sudah modern seperti ini passion anak muda banyak yang berkaitan dengan teknologi. Hampir setiap waktu milenial berhubungan dengan teknologi. Hal itulah mengapa banyak anak muda yang ingin bekerja di startup, siapa yang tidak mau coba bekerja sesuai passion.

  1. Gaji

Bisnis startup yang berkaitan erat dengan teknologi tentu saya banyak membuat posisi yang menawarkan gaji tinggi. Tentu saja gaji merupakan salah satu pertimbangan orang dalam mencari pekerjaan.

  1. Kenyamanan

Banyak startup yang membuat kantornya senyaman mungkin. Kantor startup banyak yang dibut berbeda dengan perusahaan korporasi pada umumnya. Berbagai fasilitas diberikan kepada karyawan, bahkan ada startup yang menyediakan bioskop di kantor.

Meskipun saat ini perusahaan start up sedang mengalami bubble burst akibat kenaikan harga aset yang membuat banyak karyawan yang terpaksa harus di PHK, akan tetapi anak muda dipercaya dapat mengembangkan kembali dan menormalisasi permasalahan tersebut dengan segudang ide yang dimilikinya.

Reporter : Adinda Catelina Fadjrin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini