4 Tahun Gak Main Film, Taylor Lautner Sanggup Beli Rumah Jutaan Dolar

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Lama tak terdengar kabar dari aktor tampan, Taylor Lautner. Setelah membintangi film ‘Run and Tide’ pada tahun 2016, namanya tak pernah terdengar lagi di industri hiburan Hollywood.

Meski begitu, tak berarti bintang ‘Twilight’ ini sedang dirundung masalah. Pasalnya, Lautner dikabarkan baru saja membeli rumah mewah seharga 3,8 juta Dolar AS atau sekitar 53 Miliar Rupiah di kawasan Agoura Hills, California, Amerika Serikat.

Sebelumnya, Lautner telah menjual kediaman mewahnya di Chatsworth, California seharga 4,2 Juta Dolar AS atau setara dengan 58,8 Miliar Rupiah kepada bintang NFL, Todd Gurley Dari hasil penjualan rumahnya itu, Lautner kemudian membeli kediaman barunya meski tak semahal harga rumah sebelumnya.

Agoura Hills dikabarkan merupakan komplek yang lebih bersih dari lingkungan tempat tinggal Lautner sebelumnya. Tempat tersebut terselip di antara pegunungan semi terpencil antara Malibu dan Thousand Oaks.

Rumah baru Taylor Lautner (variety)

Rumah baru Lautner ini memiliki banyak fasilitas mewah yang akan membuat siapa saja merasa nyaman berada di dalamnya. Termasuk banyaknya ruangan di kediaman tersebut yang bisa digunakan untuk berkumpul dan mengadakan pesta.

Interiornya memiliki dapur mewah dengan peralatan stainless dan lemari yang terbuat dari walnut khusus. Di tempat lain, lantai kayu Prancis yang lebar mengalir di ruang tamu dan ruang makan formal, yang dibagi dari dapur. Gak cuma itu, rumah mewah Lautner juga dilengkapi dengan perapian yang besar.

Tak cuma mewah, rumah baru Lautner juga merupakan rumah pintar penuh dengan otomatisasi Control4, sehingga keamanan rumah tersebut sangat mengandalkan teknologi dan dapat dipantau dari jauh. Ditambah speaker otomatis, pencahayaan, dan kontrol iklim.

Meski demikian, sampai saat ini aktor bertubuh atletis itu belum memerankan film terhitung sejak empat tahun lalu. Film terakhir yang ia perankan ialah ‘Run and Tide’ yang rilis pada tahun 2016.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini