MATA INDONESIA, JAKARTA – Tekanan darah tinggi atau hipertensi umumnya tidak menunjukkan banyak gejala, namun, masih ada beberapa tanda peringatan di tubuhmu yang bisa dikenali.
Beberapa gejala seperti sakit kepala umumnya dikenal sebagai tanda bahaya hipertensi, tetapi ada juga beberapa gejala yang kurang diketahui yang juga harus diwaspadai orang, terutama mereka yang berisiko lebih tinggi atau sudah mengalami gejala ini.
Penting untuk mengetahui dan mengidentifikasi tanda-tanda ini tepat waktu sehingga dapat mencari perawatan segera dan berkomitmen untuk melakukan modifikasi gaya hidup yang diperlukan.
Mengabaikan tanda-tanda hipertensi ini dapat memperburuk kondisi, dan bahkan menyebabkan keadaan darurat yang mengancam jiwa seperti stroke dan serangan jantung.
Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang kurang dikenal.
Pembengkakan pergelangan kaki
Karena tekanan darah tinggi, jantung perlu bekerja lebih keras dari sebelumnya. Selama bertahun-tahun, upaya ekstra ini dapat membuat otot jantung lebih tebal dan karenanya kurang efektif dalam mendorong darah.
Ini pada akhirnya dapat menyebabkan penumpukan cairan di pergelangan kaki, yang menyebabkannya membengkak.
Duduk dengan kaki terangkat memungkinkan darah mengalir lebih bebas dan akan membantu mengurangi pembengkakan.
Namun, perlu dicatat bahwa pembengkakan adalah tanda dari masalah hipertensi yang tidak bisa hanya diperbaiki dengan solusi sementara untuk pembengkakan dan karena itu memerlukan perawatan yang tepat.
Sering buang air kecil
Sebuah studi baru-baru ini meneliti hubungan antara nokturia, suatu kondisi di mana kamu terbangun di malam hari karena harus buang air kecil, dan hipertensi pada populasi umum Jepang.
Mereka menemukan bahwa perjalanan ke toilet untuk buang air kecil di malam hari dapat dikaitkan dengan asupan garam yang berlebihan dan tekanan darah tinggi.
Bangun di malam hari untuk buang air kecil dikaitkan dengan kemungkinan 40% lebih besar mengalami hipertensi, para penulis mencatat.
Mereka juga menemukan bahwa risiko hipertensi meningkat secara signifikan karena jumlah kejadian nokturia per-malam meningkat.
Masalah mendapatkan ereksi
Tekanan darah tinggi dapat merusak lapisan pembuluh darah yang membuat arteri mengeras dan menyempit. Ini disebut aterosklerosis, yang mengurangi aliran darah yang beredar di dalam tubuh.
Ini juga menyiratkan bahwa ada aliran banjir yang berkurang ke penis, yang dapat mempersulit beberapa pria untuk mencapai dan mempertahankan ereksi.
Tekanan darah tinggi juga dapat mengganggu ejakulasi dan menurunkan hasrat seksual seseorang. Pria harus mendiskusikan masalah kesehatan seksual mereka dengan dokter mereka.
Dokter mencatat bahwa masalah ini terkadang juga merupakan efek samping karena obat-obatan yang dibutuhkan untuk mengurangi tekanan darah tinggi.