Ingat, Depresi Bisa Terjadi karena Kurang Tidur

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Depresi bisa meningkat bila kurang tidur. Hal ini dikemukakan penelitian dari University of Michigan yang melibatkan 2.115 dokter yang menempuh pendidikan spesialis. Secara garis besar, studi ini menunjukkan bahwa kebiaaan tidur yang buruk bisa memengaruhi suasana hati dan kesehatan mental.

Peneliti menganalisi kebiasaan tidur partisipan dua minggu sebelum pendidikan dan satu tahun selama pendidikan yang memiliki jadwal tidur dan kerja yang tidak teratur.

Hasilnya, kurang tidur dan waktu tidur yang berantakan bisa meningkatkan risiko depresi. Jadwal tidur yang tidak teratur memiliki efek jangka pendek yaitu suasana hati yang buruk esok harinya.

Jadwal tidur yang berubah-ubah sepanjang minggu mendapatkan skor depresi dan suasana hati yang lebih buruk.

Maka, untuk mencegah depresi dan meningkatkan suasana hati, diperlukan tidur yang cukup dengan jadwal yang teratur.

“Konsistensi tidur, bersama dengan durasi tidur menjanjikan peningkatan kesehatan mental,” kata peneliti, dikutip dari Metro UK.

Pada intinya, perlu untuk  mencoba tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari. Bagi orang dewasa, direkomendasikan untuk tidur selama 7-9 jam per hari.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini