Waduh! Onadio Leonardo Sebut Rachel Vennya Influencer ‘Sampah’: Dia Jahat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Musisi Onadio Leonardo mendadak bikin syok warganet. Belum lama ini, mantan vokalis Killing Me Inside itu blak-blakan menghujat influencer, Rachel Vennya.

Hal itu terungkap saat Onad jadi bintang tamu di channel YouTube, Bacot Television. Kala itu, acara yang dipandung Axel Matthew Thomas ini menanyakan siapa influencer yang ‘sampah’ di mata Onad.

“Rachel Vennya,” jawabnya tegas.

Bukan tanpa alasan, suami Beby Leonardo itu menyebut citra yang dibangun Rachel hanya palsu semata.

“Image yang dia bangun itu fake,” kata Onad.

Tak sampai disitu, bapak satu anak ini juga mengatakan Rachel adalah sosok yang jahat. Mengingat ia menggunakan uang dan kekuasannya untuk kabur karantina.

“Dia jahat, kita di sini juga kaya kan, tapi kita gak nyogok buat kabur karantina,” ucapnya.

Sontak, ungkapan frontal Onad ini bikin heboh netizen. Tak sedikit warganet yang salut dan memuji kejujuran Onad.

“Suka banget, Onad sangat terbuka.”

“Senang deh akhirnya ada yang mewakili.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini