Viral, Video Penganiayaan Seorang Bapak Usai Kampanye PDIP

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Menjelang hari pemungutan suara suasana di akar rumput di Solo semakin panas seperti terjadi pada seorang bapak 31 Maret 2019.

Dalam video berdurasi 17 detik yang diunggah akun twitter @RizmaWidiono digambarkan bapak berusia lebih 50 tahun di kerumuni sekitar tiga orang.

Sang bapak sedang berada di atas sepeda motor itu seperti ketakutan. Tak lama berselang sepeda motor yang ditungganginya jatuh, sementara bapak tua itu seperti terus dipersekusi para pengeroyoknya.

“Kelompok radikal sdh mulai bikin ulah, simpatisan PDIP selesai mengikuti kampanye saat pulang sendirian dicegat, digebukin, motor juga dirusak. Alhamdulillah sdh ditangani Pihak Kepolisian setempat (Solo),” begitu cuitan @RizmaWidiono.

Video itu sepertinya direkam oleh seorang perempuan dari jarak sekitar tiga meteran.

Dia merekam peristiwa itu seperti dalam ketakutan karena menjelang akhir durasi si perekam seperti langsung mengantungi smartphone agar tidak diketahui si penganiaya.

Sebelumnya Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengaku kotanya disebut-sebut sebagai kota yang rawan terjadi konflik komunal terkait pemilu.

Sebab, suara pemilih di Jawa Tengah diperebutkan dengan cukup sengit oleh kubu Jokowi maupun Prabowo. Kota Solo menjadi daerah yang sangat diperhitungkan dan posko kedua kubu bermunculan di mana-mana.

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini