MATA INDONESIA, JAKARTA – Luas wilayah Jambi memang tidak sebesar Jawa. Namun dahulu wilayah ini memiliki peran yang sangat penting atas perkembangan pulau Sumatera. Hal ini karena lokasinya yang strategis dan menjadi pintu masuk para saudagar dari sejumlah negara, yaitu seperti Cina, India, Persia, hingga Arab.
Konon, dulu Kerajaan Melayu Kuno berdiri di Jambi. Tepatnya abad 7 sampai abad 13. Hal itu membuat Jambi menjadi sebuah pelabuhan dagang yang sangat ramai mendapat banyak kunjungan kapal-kapal besar dari berbagai negara.
Asal-usul nama Jambi karena dulu wilayah di sekitaran Sungai Batanghari terdapat pemerintahan seorang ratu bernama Putri Selaras Pinang Masak. Wilayah ini memiliki hubungan yang baik dengan Kerajaan Majapahit, sehingga banyak orang Jawa yang pergi ke sana. Dalam bahasa Jawa, pinang disebut dengan jambe.
Daerah itu kemudian banyak disebut dengan jambe, karena dipimpin oleh Putri Pinang. Lambat laun, penyebutan jambe ini berubah menjadi Jambi seperti saat ini.
Jambi memiliki dan dialiri sungai terpanjang di Sumatera yaitu Sungai Batanghari.
Sungai ini merupakan sungai paling panjang di Sumatera. Panjang sungai Batanghari mencapai 800 kilometer. Sungai ini bersumber dari Gunung Rasan (2585 m) yang berada di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat dan bermuara di Selat Malaka atau Selat Berhala.
Dengan demikian, Sungai Batang Hari membentang dari Sumatera Barat dan Jambi. Sungai ini melintasi Kabupaten Bungo, Tebo, Batang Hari, Kota, Muaro dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, hingga lepas ke perairan timur Sumatera dekat Muara Sabak. Sungai ini membawa banyak deposit emas, sehingga muncul nama Swarnadwipa atau Pulau Emas, sebutan untuk Pulau Sumatera di masa lalu. Tak hanya itu, Sungai Batanghari menjadi saksi kemunculan Kerajaan Melayu. Kekuasaannya mencakup Sumatera dan Semenanjung Malaya. Sungai Batanghari juga menjadi titik perdagangan penting beberapa kerajaan seperti Sriwijaya dan Dharmasraya. Di sepanjang aliran sungai, banyak penemuan jejak peradaban Jambi di masa lalu.
Reporter: Dinda Nurshinta