Oleh : Ratih Safira Utami )*
Saat malam pergantian tahun, pemerintah mengambil langkah strategis dengan memperketat pengawasan di berbagai tempat keramaian. Tujuannya jelas, menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi masyarakat yang ingin merayakan momen spesial ini.
Pemerintah terus mengoptimalkan pengamanan jelang momentum Tahun Baru 2025. Strategi ini juga menjadi ajakan bagi semua pihak untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan kenyamanan, baik di tempat umum maupun dalam perjalanan menuju lokasi perayaan. Sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi fondasi utama dalam memastikan pergantian tahun berjalan lancar tanpa gangguan.
Langkah pengawasan yang dilakukan melibatkan berbagai pihak, mulai dari aparat kepolisian, petugas Satpol PP, hingga relawan keamanan masyarakat. Titik-titik strategis seperti alun-alun, pusat perbelanjaan, dan lokasi wisata menjadi fokus utama pengamanan. Pemerintah juga menyiapkan posko-posko pengamanan untuk memantau situasi secara real-time. Dengan koordinasi yang solid, diharapkan pengamanan ini tidak hanya menjaga ketertiban, tetapi juga memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang ingin merayakan pergantian tahun tanpa rasa khawatir.
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, menyatakan bahwa situasi Tahun Baru 2024 ke 2025 masih aman dan terkendali. Namun demikian, masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap berbagai potensi gangguan, terutama uang palsu
Pemerintah sendiri juga telah mendirikan sejumlah posko di sejumlah titik keramaian. Adanya posko-posko gabungan yang melibatkan TNI, Polri, dan instansi lainnya menjadi elemen penting dalam menciptakan rasa aman. Dengan langkah-langkah ini, masyarakat diharapkan dapat menjalani hari besar ini tanpa rasa khawatir.
Tidak berhenti di situ, masyarakat diminta untuk senantiasa menjaga kewaspadaan jelang malam pergantian Tahun Baru. Dalam hal ini, Budi Gunawan menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam melaporkan situasi mencurigakan kepada posko-posko yang telah disiapkan. Sinergi antara pihak keamanan dan masyarakat dianggap sebagai kunci utama untuk menjaga stabilitas selama periode Natal dan Tahun Baru. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat sistem keamanan, tetapi juga membangun kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat.
Di wilayah DKI Jakarta, Polda Metro Jaya telah memetakan tiga titik keramaian yang diprediksi menjadi pusat perayaan malam Tahun Baru 2025, yaitu Ancol, Bundaran HI, dan Taman Mini Indonesia Indah. Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy, menyatakan bahwa pengawasan di lokasi-lokasi tersebut akan diperketat. Kegiatan pesta kembang api yang menjadi tradisi tahunan tetap diizinkan berlangsung, namun dengan pengawasan ketat demi memastikan keselamatan masyarakat.
Djati juga menambahkan bahwa pengawasan tidak hanya dilakukan oleh personel kepolisian setempat, tetapi juga melibatkan Brimob. Kehadiran mereka di lapangan bertujuan untuk memberikan asistensi dan memastikan tidak ada ancaman terhadap masyarakat.
Antisipasi terhadap potensi gangguan di lokasi-lokasi ini menjadi prioritas utama. Mengingat perayaan malam Tahun Baru sering kali melibatkan kerumunan besar, langkah ini sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, di Pekanbaru, Penjabat Wali Kota, Roni Rakhmat, mengambil langkah berbeda dengan memperketat pengawasan terhadap tempat hiburan malam. Roni menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk bekerja sama dengan kepolisian dalam mencegah peredaran narkoba di lokasi-lokasi tersebut. Razia rutin menjadi salah satu strategi utama untuk menjaga ketertiban sekaligus memastikan pengelola tempat hiburan malam mematuhi regulasi yang berlaku.
Selain itu, Roni juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap izin operasional tempat hiburan. Ia menegaskan bahwa pemerintah kota tidak akan segan menindak pelanggaran, terutama jika ditemukan adanya indikasi peredaran narkoba. Sebagai langkah pencegahan lebih lanjut, surat edaran yang mengatur jam operasional tempat hiburan malam akan segera diterbitkan. Langkah ini diharapkan dapat meminimalkan potensi gangguan keamanan sekaligus menciptakan suasana yang lebih terkendali.
Langkah-langkah pengawasan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menciptakan suasana aman selama perayaan akhir tahun. Kombinasi antara pengamanan fisik di lapangan dan kebijakan administratif diharapkan mampu meminimalisir potensi gangguan keamanan. Pemerintah daerah di seluruh provinsi diimbau untuk mengambil langkah proaktif dalam memastikan warganya dapat merayakan malam Tahun Baru dengan aman.
Kesadaran masyarakat untuk turut berkontribusi dalam menjaga ketertiban juga menjadi harapan besar. Dalam situasi apa pun, kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah adalah fondasi utama untuk menciptakan suasana harmonis. Ketika masyarakat berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar, potensi gangguan dapat diminimalisir. Dengan demikian, momen pergantian tahun dapat dirayakan dengan sukacita tanpa adanya kekhawatiran terhadap ancaman keamanan.
Akhirnya, langkah-langkah strategis yang telah diambil pemerintah ini menunjukkan komitmen tinggi dalam memastikan malam Tahun Baru berjalan aman dan nyaman. Dalam semangat ini, masyarakat diajak untuk bersama-sama menjaga ketertiban, menikmati momen pergantian tahun dengan penuh suka cita, dan terus memperkuat semangat kebersamaan.
Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, perayaan Tahun Baru 2025 dapat menjadi momen yang berkesan dan menyenangkan bagi semua. Mari kita jadikan Tahun Baru ini sebagai tonggak untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan harmoni yang lebih kuat di masa depan.
)* Penulis adalah kontributor Persada Institute