Mengawal Upaya Pemerintah Dalam Meningkatkan Ekonomi Papua Melalui Bidang Ketahanan Pangan

Baca Juga

Oleh: Dhita Karuniawati )*

Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terus meningkatkan pembangunan nasional melalui Program Asta Cita guna mewujudkan pemerataan ekonomi, khususnya di wilayah Papua. Sebagai bagian dari implementasi Program Asta Cita di bidang ketahanan pangan, pemerintah Presiden Prabowo menilai keberadaan lumbung pangan diperlukan karena luas sawah di berbagai daerah yang terus menyusut tiap tahunnya. Oleh karena itu, pemerintah memfokuskan Kabupaten Merauke, Papua Selatan menjadi salah satu wilayah untuk merealisasikan program lumbung pangan nasional atau food estate.

Pemerintah saat ini terus melakukan upaya percepatan swasembada pangan dengan program optimalisasi lahan dan cetak sawah hingga 3 juta hektar. Khusus di Papua Selatan, pemerintah telah menyelesaikan optimalisasi lahan seluas 40 ribu hektare di Distrik Kurik dan cetak sawah di Kampung Wanam, Distrik Ilwqyab, Kabupaten Merauke. Cetak sawah untuk lahan pertanian ini ditargetkan hingga 1 juta hektare di Merauke hingga 2029.

Sebagai daerah bagian paling timur Indonesia, Merauke memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produksi pangan, terutama padi, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri bahkan ekspor.

Pertanian modern di Merauke dikembangkan secara bertahap, dengan mengadopsi teknologi pertanian seperti varietas unggul, sensor tanah dan cuaca, drone pemantau lahan, dan sistem irigasi otomatis, sehingga para petani dapat meningkatkan dan mengoptimalkan hasil panen mereka.

Berdasarkan laman Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) papua.bsip.pertanian.go.id dari Kementerian Pertanian (Kementan), Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menargetkan kawasan food estate tersebut bisa memenuhi kebutuhan beras nasional dalam dua tahun ke depan. Selain untuk meningkatkan produksi beras, food estate Merauke juga akan difungsikan untuk menjadi penyedia energi melalui proyek pengembangan perkebunan tebu dan bioetanol.

Pada 10 Januari 2025, Amran menganggarkan dana hingga Rp10 triliun untuk bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) yang akan disalurkan ke petani pada tahun ini. Pemerintah memberikan dukungan Alsintan untuk mengatasi keterbatasan sumber daya manusia dan menjadikan mekanisasi pertanian sebagai solusi efektif.

Amran optimistis produksi pertanian bisa meningkat 100 persen dan biaya produksi turun hingga separuhnya. Terbaru, pihaknya memamerkan hasil kerja program food estate di Merauke, Papua Selatan, yang sudah panen padi 40 ribu ton. Itu adalah lahan dulu tidur yang kita optimalkan kembali. Pembangunan lumbung pangan di Merauke bisa menjadi inisiatif strategis yang dapat memperkuat ketahanan pangan di Indonesia timur.

Program Lumbung Pangan, yang berfokus pada pengoptimalan lahan tidur di Kabupaten Merauke, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Ketua Umum DPP Pemuda Saireri Papua, Gifli Buinei memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah menetapkan Kabupaten Merauke sebagai daerah lumbung pangan nasional. 

Menurut Gifli, penentuan Kabupaten Merauke sebagai lumbung pangan nasional karena beberapa faktor. Pertama, daerah atau lahan pertanian di Merauke yang luas. Kemudian, tanah Merauke subur dan memiliki iklim yang baik. Oleh karena itu, penentuan Kabupaten Merauke sebagai lumbung pangan nasional adalah langkah tepat yang telah dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Gifli mengatakan, sebagai pemuda berharap bahwa Kabupaten Merauke ditetapkan sebagai daerah lumbung pangan nasional. Ini menjadi satu langkah baik yang kemudian dapat berdampak bagi masyarakat lokal setempat dan Tanah Papua secara umum.

Program lumbung pangan di Merauke tidak bisa berjalan dengan baik apabila tidak mendapat dukungan dari masyarakat Papua maupun generasi muda. Maka dari itu, program ketahanan pangan nasional harus mendapat dukungan dari generasi muda maupun masyarakat.

Gifli mengajak agar semua harus ikut serta mendukung dan mengawal program  tersebut sehingga dampak dari program lumbung pangan bisa merubah perekonomian masyarakat Papua lebih baik. Selain itu, masyarakat Papua juga memiliki ketahanan pangan yang baik. 

Sebagai generasi muda Papua, Gifli berharap dalam proses realisasi program lumbung pangan nasional harus melibatkan masyarakat Papua. Masyarakat Papua jangan hanya sebagai penonton tapi harus ikut berperan aktif dalam mensukseskan program tersebut, sehingga program lumbung pangan di Merauke dapat terealisasi dengan baik dan berdampak signifikan bagi masyarakat Papua.

Berbagai pihak mendukung penuh komitmen pemerintahan Presiden Prabowo dalam program Asta Cita untuk mewujudkan pemerataan ekonomi di Papua. Mereka meyakini bahwa program tersebut sebagai langkah strategis guna meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat, pembangunan infrastruktur merata, dan penguatan sektor-sektor produktif yang bisa meningkatkan pendapatan daerah. Pemerataan ekonomi termasuk program lumbung pangan di Merauke memerlukan sinergitas yang kuat antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan stakeholder lainnya agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat secara komprehensif.

Upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi Papua melalui bidang ketahanan pangan merupakan langkah strategis yang perlu terus dikawal dan didukung oleh berbagai pihak. Dengan pendekatan yang tepat, seperti pembangunan infrastruktur, pelatihan petani, serta dukungan pembiayaan, Papua memiliki potensi besar untuk mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan. Segala bentuk tantangan harus diatasi dengan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta agar ketahanan pangan di Papua dapat benar-benar menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi wilayah tersebut.

*) Penulis adalah Kontributor Lembaga Studi Informasi Strategis Indonesia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Retreat Kepala Daerah Berperan Penting Wujudkan Pemerintahan Lebih Baik

Oleh : Fabian Aditya Pratama )* Retreat pembekalan kepala daerah yang diselenggarakan di Akademi Militer Magelang selama satu pekan bukanlah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini