MATA INDONESIA, JAKARTA – Rasa asin dan gurih sudah menjadi makanan favorit masyarakat sehari-hari. Biasanya, mengonsumsi asin gurih terkadang melebihi batas kebutuhan garam harian.
Padahal, American Heart Association menyarankan garam harian hanya berkisar antara 1.500 hingga 2.400 mg per hari. Atau setara 1 sendok teh garam. Lantas mengapa sebagian besar orang menyukai asin gurih?
Health Line menulis bahwa keinginan untuk makan asin gurih bisa menjadi gejala kesehatan tertentu. Salah satunya dehidrasi. Untuk menghidrasi sel-sel di tubuh, sodium memiliki fungsi untuk menahan air dalam waktu yang cukup lama. Anda butuh banyak garam untuk menstabilkan elektrolit dan mempertahankan kebutuhan air.
Selain itu, gejala lainnya seperti:
- Faktor Kebiasaan
Faktor ini bisa terjadi jika Anda menganggap makanan asin gurih sebagai menu sehari-hari. Tentunya Anda perlu waspada karena kita membutuhkan maksimal 2.300 miligram garam (sekitar satu sendok teh garam) per harinya.
Dilansir dari mindbodygreen.com, orang tua di atas 51 tahun, orang dengan penyakit darah tinggi, diabetes, dan ginjal, kebutuhan garamnya hanya 1.500 miligram per hari. Jadi jangan sampai Anda melebihi batas yang disarankan.
- Gangguan fungsi kelenjar adrenal
Keinginan untuk mengonsumsi makanan mengandung gula bisa jadi tanda gangguan fungsi kelenjar adrenal. Bahkan hal ini memicu tekanan darah rendah.
Saat Anda mendadak ingin makan asin gurih secara berlebihan, kurang berenergi dan timbulnya kantung mata sebaiknya pergi ke dokter. Hal ini dilakukan agar melakukan pengecekan kadar kortisol dan kelenjar adrenal Anda.
- Tubuh kekurangan mineral
Tubuh kita memerlukan kalsium, sodium, seng, dan berbagai mineral lain agar tubuh menjadi sehat. Mineral tersebut bisa membantu kelancaran proses kimia dalam tubuh dan menjaga keseimbangan hormon.
Masih banyak mineral yang memiliki rasa asin. Sehingga saat Anda ingin makan sesuatu yang asin gurih, tubuh Anda sedang mengirim sinyal bahwa Anda butuh garam untuk memenuhi kebutuhan mineral dalam tubuh.
Reporter: Azzura Tunisya