Melihat Mahluk Halus, Inilah Penjelasan Mengapa Kucing Sering Diam Menatap Dinding

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kucing menjadi hewan peliharaan karena tingkahnya yang lucu dan menggemaskan. Kucing juga dapat menjadi hiburan dan menghilangkan stres pemiliknya. Ini karena kucing mampu membawa energi positif dan menetralisir energi-energi negatif yang ada.

Konon, kucing sensitif dan akan bereaksi jika melihat hal-hal gaib. Kucing dapat melihat dan mendengar suara-suara yang tidak terdengar manusia. Kucing mampu mendeteksi kehadiran makhluk lain di sekitar mereka. Karena kucing dapat melihat sinar ultra violet. Makhluk-makhluk lain akan memantulkan cahaya ultra violet, itu sebabnya kucing seolah memiliki insting yang tajam jika ada makhluk lain di sekitar mereka.

Kerap kali pemilik keheranan jika kucing mereka bersikap aneh dan sering diam terpaku menatap dinding dalam waktu yang cukup lama, padahal tembok itu kosong. Di kondisi seperti ini biasanya para pemilik akan langsung takut dan menyimpulkan bahwa kucing mereka melihat hantu.

Namun ternyata tingkah kucing yang seperti ini tidak menjadi patokan bahwa ia melihat hantu. Ada beberapa penjelasan ilmiah mengapa kucing seperti ini.

  1. Kucing Memiliki Penglihatan yang Berbeda Dengan Manusia

Meskipun tidak dapat melihat warna dengan jelas layaknya manusia, kucing memiliki penglihatan yang tajam. Ia dapat melihat hewan-hewan kecil dan bayangan yang ada di dinding yang tak terlihat oleh manusia. Ini karena mata kucing memiliki daya penglihatan mencapai 200%, sementara manusia hanya 180%. Mata kucing juga memiliki sel batang yang lebih banyak di banding mata manusia. Sehingga ia dapat melihat dalam kondisi cahaya yang sangat rendah sekali pun. Mata kucing dapat menangkap gelombang cahaya seperti sinar ultra violet. Inilah yang membuatnya tiba-tiba diam menatap sesuatu.

  1. Kucing Dapat Mendengar yang Tidak Dapat Didengar Manusia

Pendengarannya yang luar biasa tajam membuatnya dapat mendengar rangkaian frekuensi yang lebih luas.  Anjing hanya mampu mendengar sekitar 67 Hz – 45 kHz, sementara kucing dapat mendengar dengan kisaran 48 Hz – 85 kHz. Inilah yang membuat kucing mampu mendengar suara sekecil apapun, termasuk suara yang berasal dari serangga yang merayap di dinding, suara pipa yang ada di dinding, dan sebagainya.

  1. Kucing Sedang Berpikir 

Hewan ini cukup cerdas meskipun tidak secerdas anjing. Kucing memiliki ingatan episodik layaknya manusia dan anjing. Itu yang membuatnya mampu mengingat informasi dan pengalaman yang ia rasakan. Selain itu kucing juga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap sesuatu yang baru. Kemudian dari sinilah ia berpikir dan mencoba mendeteksi bahaya.

  1. Tanda Kucing Terindikasi Suatu Penyakit

Kucing yang sering diam menatap dinding atau obyek lain dalam waktu yang cukup lama juga dapat terindikasi suatu penyakit, yaitu hyperesthesia. Ini terjadi jika tingkahnya berbarengan dengan keadaan pupil matanya yang membesar, mengeong dengan keras, mendadak agresif dan panik dengan menyerang ekornya sendiri. Kemudian buang air kecil yang tidak terkontrol hingga mengeluarkan air liur. Kucing dengan gejala ini biasanya akan sensitif dengan sentuhan di area punggungnya.

Jika anabul dirumah menunjukkan tingkah seperti ini, pemilik tidak perlu khawatir dan takut. Belum tentu tingkah kucing seperti ini identik dengan melihat hantu. Ada banyak faktor lain yang menjadi alasannya, dan bisa saja kucing dengan tingkah seperti ini terindikasi suatu penyakit. Oleh karenanya pemilik disarankan untuk selalu mengecek kondisi kesehatan anabul kesayangannya.

Reporter: Intan Nadhira Safitri

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Apresiasi Profesionalitas Aparat dan Partisipasi Masyarakat Sukseskan Pilkada Papua Damai

Jayapura – Kapolda Papua, Irjen Patrige R Renwarin menyampaikan jajarannya sedang dalam proses menunggu rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini