MINEWS.ID, BALIKPAPAN – Menipisnya selisih kemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf dari Prabowo-Sandiaga pada hasil survei Litbang Kompas, ditanggapi santai Ma’ruf Amin.
“Yang penting sekarang TKN dan TKD serta sayap-sayap relawan semakin bekerja efektif untuk mendongkrak lagi elektabilitas kita,” kata Calon Wakil Presiden nomor urut 01 tersebut, di Balikpapan, Rabu malam.
Kerja itu untuk meningkatkan selisi elektabilitas setidaknya hingga 20 persen. Angka itu berasal dari selisih elektabilitas yang disurvei Litbang Kompas dan survei SMRC.
Di antara banyak survei elektabilitas Jokowi-Ma’ruf hasil SMRC memang paling tinggi yaitu dengan selisih elektabilitas hingga 26 persen.
Sedangkan yang terrendah adalah hasil Litbang Kompas dengan angka 11,8 persen. Maka Ma’ruf menetapkan angka tengah dari keduanya yaitu 20 persen.
Survei Litbang Kompas dilakukan sejak 22 Februari hingga 5 Maret 2019 dengan melibatkan 2.000 responden.
Mereka dipili menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia.