Keluarga Alex Noerdin, Bapaknya Tahanan Kejaksaan, Anaknya Ditangkap KPK

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin, tertangkap  Tangan (OTT) saat menerima suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat malam, 15 Oktober 2021. Ia terjerat tindak pidana korupsi suap pengadaan barang dan jasa infrastruktur di wilayahnya.

”Sejauh ini ada sekitar enam orang pejabat di antaranya bupati Kabupaten Musi Banyuasin dan beberapa ASN di lingkungan Pemkab Musi Banyuasin,” kata pelaksana tugas juru bicara KPK, Ali Fikri, Sabtu, 16 Oktober 2021.

Dodi Reza Alex Noerdin merupakan Bupati Musi Banyuasin periode 2017-2022. Sebelum jadi kepala daerah, ia adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Golkar selama dua periode yakni 2009-2014 dan 2014-2019. Saat itu, ia duduk sebagai Wakil Ketua Komisi VI yang membidangi Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Investasi, dan BUMN.

Ironisnya, Dodi Reza Alex Noerdin merupakan anak sulung dari mantan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin yang saat ini menjadi tahanan Kejaksaan Agung (Kejagung). Alex terlibat dalam kasus dugaan korupsi terkait pembelian gas bumi oleh BUMD Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PD PDE) 2010-2019.

Dinasti

Sebelum menjadi Gubernur, Alex Noerdin adalah bupati Musi Banyuasin dua kali periode. jejak Alex sebagai bupati kemudian diteruskan anaknya Dodi. Sebelumnya Dodi adalah anggota DPR namun pada 2016, ia mundur dari jabatan anggota dewan untuk maju dalam pemilihan kepala daerah di Musi Banyuasin pada Pilkada 2017. Saat itu ia Dodi mendapat dukungan dari 10 partai.

Dodi cukup aktif di partainya. Ia tercatat pernah menjabat sebagai Wasekjen DPP Partai Golkar sejak 2009. Pada 2016 lalu, ia menjadi Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera III, yang mencakup wilayah Sumatera Selatan, Lampung, dan Bengkulu. Sejak 2020 lalu, Dodi Alex Noerdin terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Selatan.

Berdasarkan pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada laman https://elhkpn.kpk.go.id diakses pada Sabtu, 16 Oktober 2021, pada 2020 lalu Dodi Alex Noerdin memiliki total kekayaan mencapai Rp 38,4 miliar.

Harta terbesar Dodi Alex Noerdin berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki, dengan total Rp 31,5 miliar. Aset ini terdiri dari bangunan di tiga unit tanah dan bangunan di daerah Jakarta Selatan, Bandung, Palembang, dan di Australia.

Pria kelahiran 1 November 1970 ini menyelesaikan pendidikan sarjananya di Belgia. Ia melanjutkan studi masternya di Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini