MINEWS.ID, BANDUNG – Semakin mendekati hari pemungutan suara, calon presiden petahana Jokowi mendapati serangan hoax kepada dirinya semakin masif dan ngawur.
“Ini sudah mulai ngawur di mana-mana. Kita harus berani meluruskannya, apalagi jelang pencoblosan tinggal 8 hari lagi harus hati-hati,†ujar Jokowi saat berbicara di hadapan relawan Buruh Apel, di Bandung.
Maka dia mengharapkan tim kampanye nasional (TKN), tim kampanye daerah (TKD), relawan hingga simpatisannya harus bisa meluruskan fitnah, hoax dan hasuta yang terus masif menyerang dirinya dan Ma’ruf Amin.
Hoax dan fitnah itu seperti saat Jokowi-Ma’ruf menang pelajaran Agama Islam akan dihapus, azan dilarang dan narasi-narasi lain seperti itu.
Berulang kali Jokowi menegaskan hal itu tidak mungkin terjadi karena Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar, siapa pun presidennya tidak mungkin melarang azan dan menghapuskan pelajaran Agama Islam.
Hari ini, 10 April 2019, Jokowi dijadwalkan berkampanye di Probolinggo, sedangkan Prabowo yang menjadi rivalnya akan ke Solo.
Sementara calon wakil presiden nomor urut 01 Ma’ruf Amin akan melakukan kampanye di tiga provinsi berbeda yaitu Tangerang (Banten), DKI Jakarta dan Lamongan (Jawa Timur) sepanjang hari ini.
Agenda maraton kampanye Ma’ruf ini diawali dengan menghadiri acara silaturahmi dengan para pengasuh pondok pesantren se-Indonesia di Pesantren Asshidiqiyah 2 Batu Ceper, Tangerang, Banten sekitar pukul 08.00 WIB.