Ini Kata AHY Soal Bagi-Bagi Menteri Koalisi Prabowo-Sandi

Baca Juga

MINEWS.ID, SEMARANG – Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai bagi-bagi menteri belum penting diurus sekarang.

Soal itu beberapa kali diungkapkan pengurus Partai Gerindra kepada partai-partai koalisi termasuk Wakil Ketua Dewan Pembina partai itu, Hashim Djojohadikusumo.

Menurut AHY sekarang urgensinya masih belum pada persoalan bagi-bagi menteri.

“Kalau kita berbicara tentang jabatan menteri, berapa porsinya, di pos apa saja, maka ini khawatirnya justru akan melukai perasaan rakyat,” kata AHY di Semarang, Jawa Tengah, Senin malam.

AHY menegaskan Partai Demokrat saat ini fokus menghadapi Pemilu 2019, baik pemilihan presiden maupun pemilihan anggota legislatif di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota.

Setelah pemilu selesai Partai Demokrat baru mau diajak berbicara soal bentuk pemerintahan.

Dari sisi politik pragmatis, Partai Demokrat ingin mengisi pemerintahan ke depan dengan orang-orang terbaik.

Mereka harus memiliki kapasitas dan integritas dalam melakukan perubahan di pemerintahan ke depan.

Haru memperjuangkan semua masalah rakyat yang dihadapi warga di seluruh tanah air selama lima tahun mendatang.

AHY mengaku tidak kecewa dengan pernyataan Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Hashim Djojohadikusumo terkait pembahasan pembagian jatah menteri.

Sebelumnya adik Prabowo itu belum memperhitungkan Partai Demokrat dan Partai Berkarya dalam kabinetnya. Diutamakan menteri dari PKS dan PAN.

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini