MINEWS.ID, JAKARTA – Terbakarnya Kantor Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Sumatra Utara menambahkan panjang daftar tempat penyimpanan logistik Pemilu 2019 yang dilalap api. Satu kejadian, di Nagari Kapuh, Koto XI, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat diduga sengaja dibakar.
Kantor Kecamatan Gunungsitoli memang dijadikan tempat penyimpanan kotak dan surat suara Pemilu 2019.
Kebakaran yang terjadi Minggu 5 Mei 2019 pukul 04.00 pagi itu menghanguskan seluruh kotak dan surat suara rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Serentak 2019.
Kapolres Nias, AKBP Deni Kurniawan membenarkan kebakaran itu menghanguskan seluruh kotak dan surat suara rekapitulasi penghitungan suara PPK Kecamatan Gunungaitoli yang baru selesai digelar.
“Tetapi laptop, situng, dan model DA AI dan DA1 sempat diselamatkan oleh anggota polisi,” kata Deni.
Kecamatan Gunungsitoli sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gunungsitoli, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Gunungsitoli untuk menindaklanjuti langkah yang harus diambil setelah peristiwa tersebut.
Polisi sudah memeriksa saksi dan menurun Tim Laboratorium Forensik untuk keperluan penyelidikan.
Sebelumnya tercatat dua kebakaran di Sumatera Barat juga menghanguskan logistik Pemilu 2019.
Pertama di Kabupaten Pesisir Selatan 22 April 2019 dan Kantor Kerapatan Adat Nagari ( KAN) yang berada di Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, pada 2 Mei 2019.
Khusus kebakaran di Pesisir Selatan diduga disengaja. Sebab, setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara polisi menemukan dua botol berbau bensin. Hingga kini belum diketahui pasti hasil penyidik polisi tersebut.
